Pilpres Amerika Serikat 2020
Trump Tuding 8 Tahun Obama-Biden Bawa Bencana Kekacauan di AS, Janji Pulihkan Ekonomi Amerika
Selama dua periode Joe Biden menjadi Wakil Presiden mendampingi Barack Obama. Dan, selama delapan tahun kepemimpinan Obama-Biden dituding Donald Trump
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMERIKA - Selama dua periode Joe Biden menjadi Wakil Presiden mendampingi Barack Obama. Dan, selama delapan tahun kepemimpinan Obama-Biden dituding Donald Trump membawa kekacauan ekonomi, kemiskinan dan hal buruk bagi masyarakat Amerika Serikat.
Kemudian empat tahun lalu, orang Amerika memilih Donald Trump untuk duduk di kursi presiden. Hasilnya juga sudah dirasakan masyarakat Amerika Serikat dan disaksikan masyarakat dunia.

Berbicara kepada Fox News, Sabtu (31/10/2020), Trump menyampaikan beberapa hal penting yang sudah dicapai di masa pemerintahannya.
Trump juga berusaha meyakinkan warga Amerika untuk memilihnya sebagai presiden untuk kali kedua.
Sekarang, kata Trump, warga Amerika memiliki pilihan untuk melanjutkan catatan kemakmuran yang diberikan pemerintahan Trump atau kembali ke status quo lama Washington.
Mengutip Fox News, Trump mengaku, pemerintahannya telah menjamin keselamatan, kemakmuran dan peluang bagi semua orang Amerika dengan menepati janji-janjinya.
Selama empat tahun ini, Trump mengaku pemerintahannya menerapkan agenda America First untuk mendukung pekerja dan keluarga mereka.
"Setelah mengalami delapan tahun bencana kekacauan Obama-Biden, bangsa ini berhak menikmati delapan tahun pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi di bawah pemerintahan saya," tegas Trump.
Trump, dalam tahun pertama dia menjabat, Amerika menambahkan lebih dari tujuh juta lapangan pekerjaan baru.
Termasuk lebih dari 500.000 pekerjaan di sektor manufaktur.
Selama waktu itu, Trump menjelaskan, hampir 6,6 juta orang Amerika telah keluar dari kemiskinan, termasuk hampir 2,8 juta anak-anak.
Baca juga: Inggris dan Austria Umumkan Lockdown Jilid II Akibat Lonjakan Kasus Covid-19
Baca juga: Inggris dan Austria Umumkan Lockdown Jilid II Akibat Lonjakan Kasus Covid-19
Seperti diketahui, pada tahun pertama Trump menjabat sebagai presiden, dia menandatangi undang-undang yang mengatur pemotongan pajak kelas menengah.
"Rata-rata empat keluarga Amerika menghemat 2.000 dolar AS," jelasnya.
Saat itu, Trump juga menghapus pajak perawatan kesehatan mantan Presiden Barack Obama, ObamaCare.
Sementara itu, terlepas dari tantangan penanganan wabah virus corona, Trump mengaku melakukan semua yang pemerintahannya bisa lakukan untuk melewati masa-masa sulit.
Trump kemudian meluncurkan undang-udang bantuan ekonomi darurat.
"Lebih dari 159 juta orang Amerika menerima bantuan keuangan langsung selama pandemi," kata Trump.
Lebih jauh, Trump mengatakan, jika Joe Biden menjadi presiden, hal itu akan menjadi ancaman terbesar bagi kembalinya Amerika yang hebat.
Menurutnya, Biden akan menghancurkan semua kemajuan ekonomi Amerika Serikat, jika dia menduduki kursi presiden.
"Biden pernah gagal memimpin pemulihan ekonomi ketika dia menjadi wakil presiden," tutur Trump.
Janji-janji Trump
Lebih jauh, Trump mengatakan, dia berjanji akan menjaga kemajuan yang telah dicapai pemerintahan selama empat tahun terakhir, jika jadi presiden lagi.
Dia juga mengatakan akan membangun kesuksesan selama berada di Gedung Putih.
"Saya akan terus melakukan segala daya saya untuk memastikan bahwa negara besar ini berkembang tidak seperti sebelumnya," ungkap Trump.
"Selama saya masih menjabat, Amerika akan bangkit kembali lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya," jelasnya.
"Voting bagi saya adalah voting untuk pekerjaan, keamanan, supremasi hukum, pajak yang lebih rendah, perlindungan Amandemen Kedua Anda, dan kebebasan," terang Trump.
"Bersama-sama, kita telah membuat Amerika kembali kuat. Kami telah membuat Amerika kaya kembali. Dan kami akan membuat Amerika hebat lagi," ujar Trump.
Orang Amerika, kata Trump, berhak mendapatkan segalanya selama empat tahun ke depan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)