Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Daerah

Pasien Covid-19 Masih Bertambah, Pemkot Tomohon Ajak Masyarakat Jangan Lengah

Pemerintah Kota Tomohon terus mengimbau masyarakat agar tetap protokol kesehatan.

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rhendi Umar
IST
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon Yelly Potuh. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Pemerintah Kota Tomohon terus mengimbau masyarakat agar tetap protokol kesehatan.

Hal ini tak lepas dari masih bertambahnya jumlah kasus Positif Covid-19 yang ada di Kota Tomohon.

Berdasarkan rilis Jumat (30/10/2020) malam Kota Tomohon jumlah pasien positif Covid-19 yanh dirawat di RS total 28 orang.

Sedangkan untuk yang menjalani isolasi mandiri yakni 99 orang.

Terkait hal ini Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon Yelly Potuh meminta masyarakat untuk tidak lengah, karena perang melawan pandemi masih belum berakhir dan vaksin masih belum tersedia atau masih dalam tahap uji klinis.

Untuk itu, masyarakat diimbau mematuhi himbauan pemerintah.

"Terima kasih kepada masyarakat yang tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti selalu menjaga jarak, menghindari kontak fisik, menghindari kerumunan, selalu menggunakan masker saat
beraktifitas, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan tingkatkan imunitas tubuh masing-masing," katanya seraya menyebut mencegah lebih baik daripada mengobati.

"Gugus tugas juga mengajak seluruh masyarakat Kota Tomohon untuk terus berdoa, memohon kepada TUHAN Yang Maha Kuasa agar pandemi Covid-19 £ni segera berlalu,"

Dikatakan Yelly Covid-19 adalah pandemi atau penyakit menular yang menyebar dengan cepat secara global di seluruh dunia. COVID-19 bukanlah penyakit kutukan.

"Covid-19 dapat menginfeksi siapapun tanpa pandang bulu. Tak seorangpun yang ingin terinfeksi oleh penyakit ini. Mereka yang sudah terinfeksi adalah korban dari pandemi ini, yang tengah berjuang untuk kesembuhan mereka, ujarnya.

Untuk itu, jangan pernah memberi stigma negatif kepada Pasien COVID-19, jangan pernah menyalahkan dan mendiskriminasi Pasien maupun keluarganya.

Serta jangan menyebarluaskan data pribadi Pasien, karena hal itu sangat berbahaya dan akan
membuat siapapun yang merasakan gejalanya menjadi takut dan enggan melapor serta memeriksakan diri.

"Jika mereka enggan melapor dan memeriksakan diri, hal itu akan merugikan banyak orang. Virus menjadi tidak terdeteksi, sehingga menyulitkan usaha untuk memutus mata rantai penyebarannya.

Doakan mereka yang saat ini sedang dirawat sebagai Pasien Covid-19 dan juga keluarganya, baik Pasien yang dirawat di RS maupun yang dirawat mandiri di rumah, beri dukungan baik moral maupun spiritual," tandasnya. ( Tribunmanado/Hesly Marentek)

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

Baca juga: Olly Dondokambey Usung Tema Sinergitas, Yasti - E2L Siap Sinergi Bangun Daerah

Baca juga: Olly Yakin Menang Total, Raih 75 Persen Suara Pemilih Sulut, BMR 65 Persen

Baca juga: BLT Gaji Karyawan Rp 1,2 Juta Segera Cair, Pastikan Nama Terdaftar di Website kemnaker.go.id

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved