Serangan Macan Tutul
Bayar Rp 2,1 Juta Demi Dekati Macan Tutul, Pria Ini Bernasib Naas, Diserang hingga Telinga Robek
Rela membayar Rp 2,1 juta untuk berdekatan dengan seekor macan tutul, pria bernasib naas.
"Nyonya Turner menyatakan bahwa dia harus meletakkan kembali sebagian dari kulit kepala Tuan Turner karena tergantung di kepalanya dan telinga kanannya robek menjadi dua," kata FWC.
Poggi dinyatakan melakukan dua pelanggaran pasca insiden penyerangan itu.
Pria itu dianggap melanggar karena mengizinkan kontak penuh dengan hewan yang sangat berbahaya.
Kedua Poggi melanggar karena memelihara satwa liar yang ditangkap dalam kondisi tidak aman.
Akhirnya satwa tersebut menyebabkan insiden yang parah, menurut FWC.

CNN telah menghubungi Poggi, tapi pihaknya tidak menjawab.
Tidak jelas apakah dia memiliki pengacara atau tidak.
Sidang Zoom dijadwalkan akan digelar pada 2 Desember mendatang, menurut dokumen pengadilan Broward County.
Poggi mengaku kepada penyidik FWC bahwa dia menyadari perbuatannya itu ilegal.
Dia juga menjawab pertanyaan penyidik namun tidak merilis pernyataan tertulis.
Di akun Facebook pribadinya, Poggi mengaku sebagai peternak hewan eksotis.
"Peternak Hewan Eksotik dari spesies langka atau terancam punah dan telah menyelamatkan ribuan hewan eksotis selama 35 tahun terakhir," demikian tertulis dalam Facebooknya.
Halaman Facebook bernama "Rumah Hewan Poggi" yang mengklaim sebagai tempat perlindungan hewan, telah dinonaktifkan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Ini Rela Bayar Rp 2,1 Juta Demi Dekati Macan Tutul, Nahas Malah Dianiaya hingga Telinga Robek, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/11/01/pria-ini-rela-bayar-rp-21-juta-demi-dekati-macan-tutul-nahas-malah-dianiaya-hingga-telinga-robek?