Gempa dan Tsunami Turki
Penyebab Terjadinya Gempa Disertai Tsunami di Turki, Korban Tewas dan Hillang, Dampak Buruknya
Gempa Turki ini menewaskan setidaknya 22 orang dan menghancurkan rumah-rumah di area tersebut. Simak faktafaktanya!
Sedangkan pihak Turki menyebut bahwa gempa berada di kedalaman 16 kilometer di bawah tanah.
Sebagai informasi, Turki dan Yunani sama-sama berada di garis patahan dan gempa bumi menjadi hal yang biasa terjadi.
Pada Januari lalu, lebih dari 30 orang tewas dan lebih dari 1.600 lainnya terluka ketika gempa bumi melanda Sivrice di provinsi Elazig, Turki bagian timur.
Pada Juli 2019, ibu kota Yunani, Athena, dilanda gempa yang mematikan listrik di sebagian besar kota.
Sebuah gempa kuat juga pernah melanda kota Izmit di Turki, dekat Istanbul, pada tahun 1999 menewaskan sekitar 17.000 orang.
Kondisi di Izmir
Izmir merupakan kota terbesar ketiga di Turki dengan jumlah penduduk hampir 3 juta orang.
Setelah gempa terjadi di sana, orang-orang ketakutan dan mengalami kepanikan.
Mereka berhamburan ke jalan lantaran setidaknya 20 bangunan runtuh. Video-video amatir yang memperlihatkan terjadinya gempa pun diunggah di media sosial.
"Getarannya benar-benar kuat dan hampir cukup untuk membuatmu jatuh," kata salah seorang penduduk di Urla, barat Izmir, Chris Bedford seperti dikutip BBC, Sabtu (31/10/2020).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa pemerintah akan membantu masyarakat yang terdampak oleh gempa ini dengan segala cara yang dapat dilakukan oleh negara.
Kondisi di Yunani
Di Yunani, dua remaja tewas saat sebuah dinding runtuh di Samos.
Delapan orang pun dilaporkan luka-luka di pulau tersebut.