News
Pembunuhan Ibu Muda di Landak, Leher Terbelit Tali Cokelat, Hasil Autopsi Ungkap Fakta
Berselang sekitar enam hari setelah penemuan jasad WL, aparat kepolisian menemukan titik terang penyebab kematian.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Duduk perkara kematian seorang ibu muda berinisial H atau WL yang ditemukan meninggal dunia di Desa Mandor, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Kalbar pada Sabtu 24 Oktober 2020 lalu.
Hasil autopsi telah keluar mengungkap penyebab kematian korban.
Korban ibu muda berusia 28 tahun itu ditemukan dalam kondisi terbaring di atas tanah di kawasan hutan Kunyit Dusun Mandor, Desa Mandor.
Saat ditemukan, leher WL terbelit tali tas warna coklat. Selain itu juga ditemukan tali tas yang tergantung di atas pohon dengan tinggi kurang lebih 4 meter.
Tak jauh dari jenazah warga Dusun Delan, Desa Simpang Kasturi, Kecamatan Mandor ini, juga ditemukan satu unit sepeda motor honda Supra GTR 150 dengan Nomor Polisi (Nopol) KB 5783 BU warna putih.
Kapolres Landak AKBP Ade Kuncoro Ridwan mengatakan, di lokasi pihaknya juga menemukan 1 bilah parang, 1 unit handphone merk nokia warna hitam, 1 pasang sendal warna hitam merk carvil.
Ada juga 1 helai jaket trening warna merah, 1 helai celana trening warna hitam, 1 buah tali tas warna coklat bertulisan polo, snack dan 1 botol minuman sprite.
Berselang sekitar enam hari setelah penemuan jasad WL, aparat kepolisian menemukan titik terang penyebab kematian.
Kapolres Landak AKBP Ade Kuncoro Ridwan SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Sugiyono menerangkan,
dari hasil outopsi yang dilaksanakan di RSUD Landak pada tanggal 26 Oktober lalu, diketahui bahwa korban meninggal karena perbuatan seseorang.
"Hasil outopsi meninggalnya bukan gantung diri, tapi meninggal mati lemas karena kehabisan oksigen," ujar Iptu Sugiyono kepada Tribun ditemui di Kantornya, Jumat 30 Oktober 2020.
Namun dirinya belum bisa memastikan, bagaimana proses dari korban hingga kehabisan oksigen.
"Jadi masih ada satu organ lagi yang masih kami tunggu hasil pemeriksaannya. Tapi yang jelas, ini adalah korban pembunuhan," jelas Sugiyono.
Ia menambahkan, saat ditemukan kondisi mayat sudah mulai membusuk.