Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Kematian Wanita

Keluarga Lapor Polisi Putrinya Dibunuh, Dikabarkan Meninggal Kecelakaan Tapi Motor Tak Ada Kerusakan

Orangtua tak percaya putrinya tewas kecelakaan. hingga melaporkan ke pihak kepolisian anaknya diduga dibunuh.

Editor: Glendi Manengal
Ilustrasi 

Aparat keamanan Unit Laka Sat Lantas Polres Kupang Kota dipimpin Kanit Laka,

Ipda Ikun Sally ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Mengingat situasi di lokasi kejadian gelap dan tidak didukung oleh penerangan yang baik, maka olah TKP lanjutan dilaksanakan pada Selasa (27/10/2020).

Jenasah Berdy kemudian dibawa ke ruangan jenasah RS Bhayangkara Titus Uly Kupang untu dilakukan otopsi oleh Bidokes Polda NTT.

Tatang menuturkan, jenazah Berdy pertama kali ditemukan Wahyudi (28), pedagang yang juga warga RT 003 RW 001, Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak.

Wahyudi bersama rekannya dalam perjalanan pulang menggunakan mobil pikap melintas dari Jalur Baru Kampung lama Kelurahan Manulai II Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Dalam perjalanan, Wahyudi dihentikan oleh kerumunan warga yang sementara berada

di pinggir jalan raya meminta tolong mengantarkan Berdy yang diduga mengalami kecelakaan lalu lintas.


foto : ilustrasi. (ist)

Wahyudi kemudian mengantar Berdy ke RS Angkatan Laut Samuel J Moeda Namosain.

Saat itu, Berdy didampingi oleh seorang pria yang juga tidak dikenal oleh Wahyudi.

Sementara itu, kata Tatang, berdasarkan keterangan Simon Petrus Ga (28), yang juga pacar Berdy, mengaku,

kalau ia tidak berkomunikasi dengan korban sejak Minggu (25/10/2020).

Senin (26/10/2020), siang, Simon Petrus Ga menjemput Berdy di rumah untuk mengantar ke tempat kerja,

namun Berdy tidak ada di rumah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved