News
Cerita Raja dari Segala Iblis, Da Silva Bunuh 48 Napi di Penjara Selama 25 Tahun: Saya Tak Menyesal
Marcos Da Silva, sosok napi yang dikenal sebagai 'raja dari segala raja iblis'. Bunuh 45 orang sesama napi di penjara selama 25 tahun.
Dia dilaporkan menggunakan alat pemadam kebakaran untuk menjatuhkan kelima napi itu, sebelum memenggal mereka dengan pisau buatannya.
"Saya benar-benar menyukai ini. Mereka masih terlalu sedikit.
"Saya ingin membunuh lebih banyak lagi," teriak Da Silva sembari melakukan aksinya.
(Kisah Marcos Da Silva, napi pembunuh 45 orang sesama napi di penjara selama 25 tahun. (irishmirror.ie))
Da Silva, yang dipenjara ketika masih berumur 18 tahun, kini bergabung dengan geng bernama Primeiro Comando da Capital atau PCC.
PCC disebut organisasi kejahatan terbesar yang ada di Brasil, di mana mereka mempunyai 20.000 anggota, dengan 6.000 di antaranya dipenjara.
Dia kemudian meninggalkan geng tersebut, dan kini menjadi pemimpin salah satu kelompok kriminal rival yang menyingkirkan anggota PCC.
Salah satu sipir kepada UOL mengatakan, "hanya tinggal masalah waktu" sebelum Da Silva membunuh narapidana lainnya.
Membuat makin sedikit penjara yang mau menerimanya.
Psikolog menyatakan Da Silva tak punya penyakit jiwa.
Tapi, dia disebut punya kelainan pribadi yang membuatnya harus segera mendapat perawatan.
Tautan: Intisari.Grid.id