Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pernyataan Megawati

Arteria Dahlan Bela Megawati yang Singgung soal Anak Muda: Statemen dari Bu Mega Bertujuan Baik

Sebelumnya diketahui Megawati Soekarnoputri menyinggung soal anak muda. Hal tersebut sempat menjadi sorotan publik, hingga nama Megawati trending.

Editor: Glendi Manengal
Tribunnews.com
Arteria Dahlan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui Megawati Soekarnoputri menyinggung soal anak muda.

Hal tersebut sempat menjadi sorotan publik, hingga nama Megawati trending di media sosial.

Namun terkait hal tersebut,  dari Politikus PDIP Arteria Dahlan justru mendukung soal hal tersebut.

Baca juga: Diduga Oknum Anggota TNI Terlibat dalam Tewasnya Pendeta Yeremia, Panglima dan DPR Bakal Membahasnya

Baca juga: Siti Fadillah Supari Bebas Murni Hari Ini Sabtu 31 Oktober 2020, Sudah Menjalani Pidana 4 Tahun

Baca juga: Yunani dan Turki Kini Saling Bantu Tangani Gempa, padahal Konflik Sejak Lama, Begini Balasan Erdogan


foto : Megawati Ketua Umum PDIP marah anak buahnya tidak disiplin. (Kolase Tribun Jabar)

Arteria Dahlan Politikus PDIP mengaku sangat sedih lantaran pidato Megawati dituding mendiskreditkan anak muda.

Padahal menurut Arteria Dahlan, Megawati memiliki tujuan yang sangat baik.

"Saya sangat sedih, prihatin, statemen dari Bu Mega yang sangat bertujuan baik, tapi ditampilkan seolah Bu Mega mendiskreditkan anak muda,

seolah memberi jarak kepada generasi milenial," ujarnya.

Arteria Dahlan menyebu Megawati ingin anak muda lebih memahami jati diri untuk memajukan bangsa dan negara.

"Bu mega kan hanya menekankan anak muda untuk lebih memahami dirinya sendiri, di mana kerangka anak muda dalam memahami Indonesia dan kebhinekaan, tahu peran," ujarnya.

Arteria Dahlan mengatakan Megawati sangat fokus dengan anak muda dan ingin memberi ruang sebesar-besarnya bagi anak muda.

Arteria Dahlan menyebut di PDIP, anak muda sangat diperhatikan dan diberi ruang.

"Milenial itu jadi konsen besar bagi megawati, PDIP punya departemen khsusus namanya departemen pemuda, iu sungguh difasilitasi betul di PDIP, di PDIP setiap jabatan pasti ada anak mudanya untuk tetap bertumbuh dan berkembang," ujarnya.

Arteria Dahlan menekankan Megawati sangat peduli dengan anak muda lantara anak muda akan menjadi penerus bangsa.

Arteria Dahlan kecewa lantaran pidato Megawati yang panjang hanya dipotong sebagian tanpa melihat utuh.

"Ibu Mega sangat konsen dan peduli, tapi ketika Ibu Mega bepidato panjang lebar, tapi cuma dipenggal sepotong, ya kita sedih," ujarnya.

Arteria Dahlan alu membandingkan pendidikan di zamannya waktu sekolah dengan pendidikan anak muda sekarang.

"Dulu saya ada pendidikan budi pekerti, sehingga saya tahu betul diri saya, tapi anak muda sekarang sudah tiak ada pendidikan itu, jadi sekarang yang kerap diperhatikan, hanya tumbuh kemabng badan saja, tanpa ada tumbuh kembang jiwa dan budipekerti," ujarnya.

Diketahui,Megawati Soekarno Putri mempertanyakan sumbangsih anak milenial kepada bangsa dan negara.

Megawati Soekarno Putri bahkan mengaku melayangkan protes kepada Presiden Jokowi yang memanjakan anak milenial.

Hal itu dikatakan Megawati Soekarno Putri di akun Youtube PDIP pada Rabu (28/10/20)

“Saya berkali-kali bilang ke Presiden, jangan terlalu memanjakan millenial,” ujarnya.

Megawati berpidato dalam acara peresmian Patung Bung Karno, Sekolah Partai, Kantor DPD dan DPC PDI Perjuangan secara virtual yang diunggah di akun YouTube resmi PDI Perjuangan.

Megawati mempertanyakan sumbangsih milenial di era digital.

"Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi millenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa viral tanpa harus bertatap langsung?," kata Megawati.

Megawati Soekarno Putri kesal melihat anak muda yang hanya melakukan demo dan merusak fasilitas umum.

Megawati Soekarno Putri mengaku tak peduli jika ucapannya banyak mendapat bullyan.

"Apa sumbangsih kalian ke bangsa dan negara ini? Masa hanya demo aja? Nanti saya dibully, saya nggak peduli, hanya demo saja ngerusak" ujar Megawati.

Megawati Soekarno Putri menegaskan dalam demo tidak aturan boleh merusak fasilitas umum

“Apa ada aturan dalam demo. Ada aturan dalam demo diizinkan karena ada reformasi, apa ada aturan demo merusak? Tidak ada, saya yakin,” ujarnya.

Megawati bahkan siap berdebat jika ada yang tidak terima dengan pernyataannya ini,

karena dia meyakini aksi unjuk rasa yang diikuti perusakan memang tidak sesuai dengan prosedur demonstrasi.

"Kalau ada orang yang bilang 'ada, bu', mana? Sini kasih tahu saya," lanjutnya.

Megawati menyebut dirinya sebagai manusia unik di Republik Indonesia karena kedua orang tuanya adalah pahlawan.


foto : Megawati Soekarnoputri. (tribunnews.com/ Wahyu Aji)

“saya jelek-jelek gini manusia unik lho di epublik ini, bukan menyombongkan diri, orang tua saya dua-duanya pahlawan, bapak ibu saya pahlawan nasiona itu tidak gampang,’ ujarnya.

Selain itu, ia juga menyebutkan sejumlah prestasinya seperti pernah menjabat 3 kali sebagai anggota DPR salah satunya di Litsus (Penelitian Khusus) pada zaman pemerintahan Presiden Soeharto.

Ia juga menjadi Wakil Presiden dan menjadi Presiden terakhir Mandataris yang dipilih langsung oleh MPR, dan memiliki honoris causa sebanyak 9.

“Bayangkan sebagai wapres dipilih oleh MPR, terus saya naik jadi presiden dipilih oleh MPR, jadi saya selalu dihormati, saya tadi disebutkan ada 9 honois causa, 9 lho, harusnya kader PDIP bangga punya ketua saya,” ujar Megaat disambut tepuk tangan.

Maksud saya nggak menyombongkan diri, ini fakta,” ujar Megawati.

Penulis: Wahyu Ardianti Woro Seto | Editor: abduh imanulhaq

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bela Megawati, Arteria Dahlan: Pendidikan Anak Milenial Sekarang Hanya Membesarkan Badan, https://jateng.tribunnews.com/2020/10/31/bela-megawati-arteria-dahlan-pendidikan-anak-milenial-sekarang-hanya-membesarkan-badan?page=all.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved