Pilkada 2020
Bolmong Masih Butuh 339 Pengawas TPS, Masyarakat Terserang Phobia Rapid Tes
Pendemi Covid-19 membuat minat warga Kabupaten Bolmong untuk mendaftar sebagai petugas pemungutan suara menurun.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pendemi Covid-19 membuat minat warga Kabupaten
Bolmong untuk mendaftar sebagai petugas pemungutan suara menurun.
Ketua Bawaslu Bolmong Pangkerego mengatakan, jumlah pendaftar pengawas TPS masih kurang.
"Baru 629 sementara kebutuhan kita adalah 1028. Jadi masih ada kekurangan 339," katanya
kepada Tribun Manado via WA Jumat (30/10/2020).
Ketakutan rapid tes, sebut dia, jadi salah satu penyebab menurunnya animo masyarakat.
Bebas Covid-19 yang dibuktikan dengan rapid tes menjadi syarat utama pengawas TPS.
Baca juga: Bupati Bolmong Wakafkan Tanah Pesantren 5 Ha, Serahkan Sertifikat ke Ustaz Yusuf Mansur
Baca juga: Gadis Cantik Firginia Muntuan Ingin Sosok Pemimpin Perhatikan Nasib Petani
Baca juga: Olly Dondokambey Yakin Menang Lampaui 70 Persen di Bumi Porodisa
"Kalau rapid ya," katanya.
Menurut Pangkerego, kekurangan pengawas ini bisa memunculkan potensi kerawanan Pilkada.
Pihaknya di waktu yang kian dekat terus berupaya merekrut pengawas TPS.
Sulit Cari KPPS
KPU Bolmong nyaris sebelas duabelas dengan Bawaslu Bolmong.
Komisioner KPU Bolmong Hasrul Dumambow membeber, menurunnya minat jadi KPPS ditengarai
karena Covid-19. "Umumnya takut di rapid tes," katanya.
Beber dia, sulitnya mencari KPPS benar-benar terasa di 87 desa. Hingga pendaftaran KPPS disana musti diperpanjang.
"Belum penuhi kuota untuk 1 TPS tujuh orang," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Komari Tewas di Tempat, Becak Ditabrak Truk Terseret hingga 50 Meter
Baca juga: Begini Harapan Menaker Ida Fauziyah Terkait UMP 2021, 18 Provinsi Sepakat Ikut Edaran
Syukurlah kendala itu teratasi. Lewat kerja keras akhirnya terjaring 3.831 pendaftar dari
kebutuhan 3.598.
"Mereka akan diseleksi untuk bertugas di 698 TPS," ujarnya.
Sebut dia, anggota KPPS terpilih nantinya akan jalani rapid tes.
Ia menuturkan, syarat KPPS bebas Covid.
"Pemilihan nantinya akan menerapkan protokol Covid-19 dengan ketat agar nantinya tidak ada yang tertular Covid," kata dia. (art)
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Komari Tewas di Tempat, Becak Ditabrak Truk Terseret hingga 50 Meter
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
Ist pangkerego