Penanganan Covid
Teliti Hand Sanitizer Berbahan Pisang Goroho, 2 Siswi MAN 1 Mopuya Ini Kampiun Lomba Karya Tulis
Prestasi gemilang diukir Apriliyana Dwi Lestari dan Mardiana Farida Rouf, dua siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN) Plus Keterampilan Mopuya, Bolmong
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Prestasi gemilang diukir Apriliyana Dwi Lestari dan Mardiana Farida Rouf, dua siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN) Plus Keterampilan Mopuya, Bolmong.
Keduanya menyabet gelar juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat SMA/MA Tahun 2020 yang digelar Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMKA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Tema yang dipilih keduanya sungguh menarik. Yakni “Formulasi Sediaan Gel Goroho Handsanitizer Ekstrak Kulit Pisang Goroho sebagai Bakteriosida Alami”.
Atau dengan kata lain, penelitian mengenai handsanitizer berbahan pisang goroho. Ini sebuah ide progresif.
Baca juga: 5 Wanita Cantik yang Mantap Dinikahi Ustaz, Hidup Semakin Bahagia Meski Tak Lagi Jadi Artis
Baca juga: Pertukaran Miralem Pjanic dan Arthur Melo Untungkan Barcelona, Ini Data dan Faktanya
Baca juga: Takut Ketahuan Orangtua, Gadis 14 Tahun Ini Simpan Bayinya di Freezer, Mengaku Berat Badan Bertambah
Selama ini, pisang goroho hanya dikenal sebagai camilan yang tak akan sedap tanpa dabu dabu
Didampingi guru pembimbing Nursiah SSi, kedua siswi ini tampil membanggakan, serta berhasil menyingkirkan utusan SMAN 2 Kotamobagu dan SMAN 2 Dumoga, yang menduduki juara 2 dan 3.
Penelitian tentang hand sanitizer ini tampaknya terinspirasi dari meningkatnya kebutuhan dan permintaan gel antiseptik di masa pandemi Covid-19.
Kepala MAN 1 Bolmong, Siti Lisyafa’atin, mengaku bangga atas pencapaian dua siswanya.
Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam Berlangsung Seru, Bayu Septian Bersuara Kritis Mencari Presiden Jokowi
Baca juga: Tan Siok Tjien Miliki Kekayaan Rp 86,28 Triliun, Pendiri Gudang Garam, 3 Kali Orang Terkaya di Dunia
Baginya, ini merupakan bukti bahwa madrasah mampu bersaing dengan sekolah umum khususnya dalam ilmu sains.
Prestasi ini juga membuktikan keseriusan MAN 1 Bolmong dalam memberikan pendidikan dan pembelajaran yang maksimal kepada siswa walau tak menggelar tatap muka reguler selama berbulan-bulan akibat Covid-19.
Harapan dia, prestasi yang ditorehkan siswanya dapat memacu semangat siswa lain untuk terus berinovasi, berkarya dan belajar dengan baik.
“Prestasi ini juga diharapkan mampu menjadi daya tarik dan nilai jual MAN 1 Bolmong bagi calon-calon peserta didik yang hendak melanjutkan studi ke tingkat MA,” tutupnya. (art)
Baca juga: Cerita Deny Saputra, Buron 8 Bulan Setelah Membunuh Kekasihnya, Dalam Pelarian Dia Beternak Lele
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: