Liga Champions
Pertukaran Miralem Pjanic dan Arthur Melo Untungkan Barcelona, Ini Data dan Faktanya
Begitulah dalam transfer pemain, ada yang untung, ada yang dikategorikan terjadi kesalahan transfer. Seperti Miralem Pjanic yang dijual Juventus
TRIBUNMANADO.CO.ID, EROPA - Begitulah dalam transfer pemain, ada yang untung, ada yang dikategorikan terjadi kesalahan transfer. Seperti Miralem Pjanic yang dijual Juventus ke Barcelona akhirnya berbuah manis buat klub Catalan ini. Sebaliknya pembelian pemain Blaugrana, Arthur Melo belum memberikan kontribusi optimal bagi tim besutan pelatih Andrea Pirlo.
Juventus boleh jadi keki berat melihat mantan pemainnya, Miralem Pjanic, tampil superior sebagai lawan.

Miralem Pjanic bermain gemilang memperkuat Barcelona saat mengalahkan Juventus 2-0 pada matchday 2 Liga Champions, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB di Allianz Stadium Turin.
Dominan dalam duel di lini tengah, Miralem Pjanic membuat Barcelona mengendalikan permainan dengan penguasaan bola mencapai hampir 60%.
Pjanic sendiri membuat 96 sentuhan bola, yang di antara pemain Barcelona hanya kalah dari Jordi Alba (111) dan Lionel Messi (109).
Pjanic seperti raksasa di hadapan dua gelandang tengah Juventus, Adrien Rabiot dan Rodrigo Bentancur.
Rabiot hanya 66 kali menyentuh bola sedangkan Bentancur cuma 68.
Dari statistik ini, dengan mudah Juventus bisa dianggap telah melakukan kesalahan melepas Miralem Pjanic ke Barcelona.
Pjanic dijual Juventus ke Barcelona dengan harga 60 juta euro plus maksimal 5 juta euro dalam bentuk bonus.
Secara praktis, Pjanic bisa dibilang ditransfer secara tukar tambah dengan Arthur Melo.
Juventus membayar 72 juta euro plus maksimal 10 juta euro dalam berbagai klausul bonus untuk memboyong Arthur dari Barcelona.

Pertukaran ini dulu sudah membuat banyak orang mengeryitkan dahi.
Juventus menukar Pjanic, yang keandalannya sudah tidak perlu diragukan lagi, dengan Arthur yang bahkan belum reguler menjadi starter di Barcelona.
Keputusan Juventus terhadap Pjanic makin terlihat ambyar karena Arthur justru tidak menjadi starter dalam laga melawan Barcelona.
Dia baru dimainkan pada menit ke-83 menggantikan Bentancur dan gagal membuat perubahan ketika Juventus sudah tertinggal 0-1.
Setelah Arthur masuk, Juventus malah kebobolan lagi dan akhirnya kalah 0-2.
Juventus bakal makin merasa kecele setelah Andrea Pirlo mengkritik performa lini tengahnya sendiri menyusul kekalahan ini.