Operasi Zebra 2020
Pengendara Motor Ngotot hingga Mau Lapor Pimpinan Polri saat Terjaring Operasi Zebra 2020
Dalam Operasi Zebra Simpang Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Depok, Jawa Barat, terjadi aksi kontroversi dari pengendara sepeda motor.
TRIBUNMANADO.CO.ID, PANCORAN MAS – Operasi Zebra 2020 dilangsungkan Kepolisian Republik Indonesia.
Operasi Zebra 2020 ini bakal berlangsung selama dua pekan atau selama 14 hari.
Dalam Operasi Zebra Simpang Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Depok, Jawa Barat, terjadi
aksi kontroversi dari pengendara sepeda motor.
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Soal Nasib Kaum Minoritas Muslim Xinjiang, AS Tuduh PBB Tidak Peduli, Kurang Menyelidiki Pelanggaran
Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam Berlangsung Seru, Bayu Septian Bersuara Kritis Mencari Presiden Jokowi
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun Miliarder Terkaya Ketiga di Indonesia Wafad, Ini Harta Kekayaannya
TONTON JUGA :
Seorang pengendara motor sempat terlibat debat dengan petugas di kawasan Simpang
Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Depok.
Kasubag Humas Polres Metro Depok, AKP Elly Padiansari, menuturkan, petugas yang sempat
berdebat dengan pengendara motor ini adalah Kasubnit Laka Lantas Polres Metro depok, Ipda Purwanto.
Elly mengatakan, pengendara tersebut komplain kepada Ipda Purwanto dan menolak
ditindak lantaran tidak adanya plang pemberitahuan dalam operasi tersebut.
Mendapat komplain tersebut, petugas pun memberikan penjelasan pada pengendara ini
bahwa operasi tersebut bukanlah razia, melainkan kegiatan rutin untuk menindak
pelanggaran kasat mata.
“Petugas menjelaskan bahwa kami cukup paham, tapi kami tidak melaksanakan razia,
tapi kegiatan rutin dan menindak pelanggaran kasat mata, yang tidak melanggar tidak
kami periksa saat razia.
Tapi dia tetap ngotot,” kata Elly dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/10/2020).
Tak hanya ngotot, Elly mengatakan pengendara tersebut mengambil foto petugas di
lapangan dan mengancam akan melaporkan kepada pimpinan petugas yang menindaknya.
“Dia memfoto petugas dan katanya mau lapor ke pimpinan.
Kemudian dia pergi tapi tetap ngotot menanyakan plang operasi,” tuturnya.
Namun tak berselang lama, Elly menjelaskan pengendara tersebut kembali lagi menemui
petugas di lokasi dengan alasan masih penasaran.
Bertepatan dengan itu, ada dua pelanggar yang juga tengah ditindak karena melanggar peraturan.
“Kebetulan pas dia datang ada dua pelanggar dan dia tanya ke salah satu satunya,
apakah petugas kami tengah melakukan razia apa bukan,” ujar Elly.
Tak sesuai ekspektasi si pengendara motor tersebut, pelanggar yang lainnya malah
menjawab bahwa operasi tersebut bukanlah razia.
“Pelanggar yang tadi ditanya oleh dia menjawab bukan razia,” jelas Elly.
Mendengar jawaban tersebut, Elly berujar pengendara motor tersebut pun malah pergi meninggalkan lokasi.
“Dia (pelanggar) sempat bilang ‘oh begitu ya’, terus langsung pergi meninggalkan lokasi,” pungkasnya.
(Tribunjakarta.com/Dwi putra kesuma)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Soal Nasib Kaum Minoritas Muslim Xinjiang, AS Tuduh PBB Tidak Peduli, Kurang Menyelidiki Pelanggaran
Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam Berlangsung Seru, Bayu Septian Bersuara Kritis Mencari Presiden Jokowi
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun Miliarder Terkaya Ketiga di Indonesia Wafad, Ini Harta Kekayaannya
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Operasi Zebra 2020 di Depok, Pengendara Motor Ngotot Hingga Mau Lapor Pimpinan Polri
Penulis: Dwi putra kesuma
Editor: Muhammad Zulfikar