Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Operasi Zebra 2020

Pengendara Motor Ngotot hingga Mau Lapor Pimpinan Polri saat Terjaring Operasi Zebra 2020

Dalam Operasi Zebra Simpang Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Depok, Jawa Barat, terjadi aksi kontroversi dari pengendara sepeda motor.

Editor: Alexander Pattyranie
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Suasana saat Satlantas Polrestro Depok dalam mensosialisasikan Operasi Zebra 2020 di Simpang Juanda, Senin (26/10/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, PANCORAN MAS – Operasi Zebra 2020 dilangsungkan Kepolisian Republik Indonesia.

Operasi Zebra 2020 ini bakal berlangsung selama dua pekan atau selama 14 hari.

Dalam Operasi Zebra Simpang Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Depok, Jawa Barat, terjadi

aksi kontroversi dari pengendara sepeda motor.

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: Soal Nasib Kaum Minoritas Muslim Xinjiang, AS Tuduh PBB Tidak Peduli, Kurang Menyelidiki Pelanggaran

Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam Berlangsung Seru, Bayu Septian Bersuara Kritis Mencari Presiden Jokowi

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun Miliarder Terkaya Ketiga di Indonesia Wafad, Ini Harta Kekayaannya

TONTON JUGA :

Seorang pengendara motor sempat terlibat debat dengan petugas di kawasan Simpang

Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Depok.

Kasubag Humas Polres Metro Depok, AKP Elly Padiansari, menuturkan, petugas yang sempat

berdebat dengan pengendara motor ini adalah Kasubnit Laka Lantas Polres Metro depok, Ipda Purwanto.

Elly mengatakan, pengendara tersebut komplain kepada Ipda Purwanto dan menolak

ditindak lantaran tidak adanya plang pemberitahuan dalam operasi tersebut.

Mendapat komplain tersebut, petugas pun memberikan penjelasan pada pengendara ini

bahwa operasi tersebut bukanlah razia, melainkan kegiatan rutin untuk menindak

pelanggaran kasat mata.

“Petugas menjelaskan bahwa kami cukup paham, tapi kami tidak melaksanakan razia,

tapi kegiatan rutin dan menindak pelanggaran kasat mata, yang tidak melanggar tidak

kami periksa saat razia.

Tapi dia tetap ngotot,” kata Elly dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/10/2020).

Tak hanya ngotot, Elly mengatakan pengendara tersebut mengambil foto petugas di

lapangan dan mengancam akan melaporkan kepada pimpinan petugas yang menindaknya.

“Dia memfoto petugas dan katanya mau lapor ke pimpinan.

Kemudian dia pergi tapi tetap ngotot menanyakan plang operasi,” tuturnya.

Namun tak berselang lama, Elly menjelaskan pengendara tersebut kembali lagi menemui

petugas di lokasi dengan alasan masih penasaran.

Bertepatan dengan itu, ada dua pelanggar yang juga tengah ditindak karena melanggar peraturan.

“Kebetulan pas dia datang ada dua pelanggar dan dia tanya ke salah satu satunya,

apakah petugas kami tengah melakukan razia apa bukan,” ujar Elly.

Tak sesuai ekspektasi si pengendara motor tersebut, pelanggar yang lainnya malah

menjawab bahwa operasi tersebut bukanlah razia.

“Pelanggar yang tadi ditanya oleh dia menjawab bukan razia,” jelas Elly.

Mendengar jawaban tersebut, Elly berujar pengendara motor tersebut pun malah pergi meninggalkan lokasi.

“Dia (pelanggar) sempat bilang ‘oh begitu ya’, terus langsung pergi meninggalkan lokasi,” pungkasnya.

(Tribunjakarta.com/Dwi putra kesuma)

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: Soal Nasib Kaum Minoritas Muslim Xinjiang, AS Tuduh PBB Tidak Peduli, Kurang Menyelidiki Pelanggaran

Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam Berlangsung Seru, Bayu Septian Bersuara Kritis Mencari Presiden Jokowi

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun Miliarder Terkaya Ketiga di Indonesia Wafad, Ini Harta Kekayaannya

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Operasi Zebra 2020 di Depok, Pengendara Motor Ngotot Hingga Mau Lapor Pimpinan Polri

https://jakarta.tribunnews.com/2020/10/26/operasi-zebra-2020-di-depok-pengendara-motor-ngotot-hingga-mau-lapor-pimpinan-polri.

Penulis: Dwi putra kesuma

Editor: Muhammad Zulfikar

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved