PROFIL Josep Maria Bartomeu, Presiden Barcelona yang Resmi Undur Diri karena Prestasi Messi Dkk
Bartomeu akhirnya mengundurkan diri bersama jajaran direksinya pada Rabu (28/10/2020) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Pemilihan ini diikuti 43,12% (47.270 pemilih) dari 109.637 anggota klub, yang menjadi tingkat partisipasi pemilih tertinggi ke-3 dalam sejarah FC Barcelona.
Bartomeu meraih 25.823 suara (54,63% dari keseluruhan pemilih), sedangkan Laporta, mantan presiden klub periode 2003–2010, mendapat 15.615 suara (33,03%).
Agustí Benedito berada di posisi ketiga dengan 3.386 suara (7,17%) dan diikuti Toni Freixa dengan 1.750 suara (3,70%).
Pada 5 April 2014, sebuah referendum digelar berkaitan dengan rencana Espai Barça yang dicanangkan Bartomeu.
Para anggota klub akhirnya menyetujui rencana tersebut setelah referendum berakhir dengan 27.616 suara yang menyatakan mendukung dan 9.589 suara yang menyatakan sebaliknya.
Rencana Espai Barça bertujuan merenovasi Camp Nou, membangun Nou Palau Blaugrana, perubahan menyeluruh di lingkungan stadion, dan membangun Nou Miniestadi pada fasilitas pelatihan klub di Sant Joan Despí, dengan anggaran keseluruhan 600 juta euro.
Pada 6 September 2016, FC Barcelona membuka kantor di New York, dan di Hong Kong pada Oktober 2013, sebagai bagian dari Perencanaan Strategis (Strategic Plan) yang digalakkan secara ambisius oleh Bartomeu dengan tujuan agar Barcelona menjadi institusi olahraga yang paling dikagumi, dicintai, dan mendunia.
Proyek lainnya yang juga bagian dari Perencanaan Strategis adalah Pusat Inovasi Barcelona (Barcelona Innovation Hub), yang bertujuan agar klub menjadi pusat sains dan inovasi olahraga dunia, dan proyek Masia 360, yang bertujuan menyediakan pendidikan bagi seluruh atlet klub.
Sebagian artikel telah tayang di Bolasport.com dengan judul Presiden Barcelona Mundur, Berharap Ronald Koeman Dipertahankan dan di Wartakotalive dengan judul Profil Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, Resmi Mengundurkan Diri karena Prestasi Messi Dkk