Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Presiden Jokowi Habiskan Rp 695,2 Triliun untuk Tangani Pandemi Covid-19, Ke mana Aliran Dananya?

Pemerintah, bahkan menaikkan anggaran untuk penanganan Covid-19, yang mulanya Rp 677,2 triliun menjadi Rp 695,2 triliun. Ke mana aliran dananya?

Editor: Frandi Piring
(SETPRES/AGUS SUPARTO)
Presiden Jokowi mengikuti video conference yang diikuti oleh para gubernur, menteri, dan gugus tugas daerah, saat berkunjung ke kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6/2020). Ini adalah untuk kali pertama Jokowi mengunjungi kantor Gugus Tugas, sebelumnya rapat dengan jajaran Gugus Tugas biasa dilakukan lewat video conference dari Istana Kepresidenan. 

UU Cipta Kerja dibuat Pemerintah agar UMKM berkembang dengan pesat, serta industri padat, tenaga kerja tumbuh dengan pesat.

Dalam laporannya Jokowi menjelaskan bahwa UMKM akan menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia Maju.

Ada 64 juta unit UMKM di Indonesia. Dari angka itu, UMKM berhasil menyumbang sebesar 60 persen pada Q pembangunan.

64 juta unit usaha UMKM itu turut melibatkan 116 juta orang, sementara unit usaha besar sekitar 1 persen saja di Indonesia.

"Kita ganti perizinan usaha dengan hanya pendaftaran untuk UMKM, kita permudah pendirian perseroan terbatas dengan modal minimal

dan tidak ada pembatasan operasi didirikan hanya 9 orang,

sertifikasi halal bagi UMKM gratis dibiayai oleh APBN. Pandemi menyulitkan tapi membuka peluang," pungkas Fadjroel.

(tribun network/genik)

 Tautan:

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tangani Pandemi Covid-19, Jokowi Habiskan Rp 695,2 Triliun, https://jateng.tribunnews.com/2020/10/26/tangani-pandemi-covid-19-jokowi-habiskan-rp-6952-triliun?page=all. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved