Footballer
Paul Pogba Geram Dikabarkan Pensiun dari Timnas Prancis Gara-gara Hinaan Presiden Macron
Pogba tak mau berlama-lama menanggapi rumor yang kadung dipercaya banyak orang itu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gelandang kreatif Manchester United, Paul Pogba, membantah kabar yang menyebut dirinya telah pensiun dari timnas Perancis.
Semua itu berawal dari isu hinaan Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait agama Islam.
Pogba tak mau berlama-lama menanggapi rumor yang kadung dipercaya banyak orang itu.
Diketahui, Rumor itu pertama kali diberitakan di kawasan Timur Tengah dan langsung ramai diperbincangkan ketika muncul di media Inggris, The Sun, pada Senin (26/10/2020).
The Sun melaporkan Pogba memutuskan pensiun dari timnas karena tidak terima dengan ucapan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, mengenai Islam.
Emmanuel Macron mengeluarkan pernyataan kontroversial tentang Islam setelah memberikan penghargaan kepada seorang guru korban pembunuhan, Samuel Paty.
Dikutip dari situs Daily Mail, Samuel Paty yang berusia 47 tahun dibunuh saat perjalanan pulang dari sekolah tempat dirinya mengajar yang terletak di Conflans-Saint-Honorine, Perancis.
Samuel Paty dikabarkan dibunuh karena menunjukkan gambar karikatur Nabi Muhammad SAW kepada murid-muridnya saat mengajar.
Emmanuel Macron kemudian memberikan penghargaan Legion d'honneur kepada Samuel Paty karena telah memperjuangkan pentingnya kebebasan berpendapat.
Sebagai informasi, Legion d'honneur adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Perancis kepada seseorang.
Terkait kasus pembunuhan Samuel Paty, Emmanuel Macron menyebut pelakunya adalah seorang teroris Islam.
"Persatuan dan ketegasan adalah satu-satunya cara untuk mengatasi keburukan teroris Islam," kata Emmanuel Macron.
Pernyataan Emmanuel Macron inilah yang dikabarkan membuat Paul Pogba memutuskan pensiun dari timnas Perancis.
Pogba disebut tidak terima dengan pernyataan Emmanuel Macron yang sudah merendahkan agamanya, Islam.