Penanganan Covid
Jelang Libur Panjang Akhir Pekan, Ini Pesan Dokter Reisa Agar Masyarakat Tetap Aman dari Corona
Reisa mengatakan bahwa pada pekan ini produktivitas masyarakat dituntut lebih tinggi karena hari kerja lebih singkat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat Indonesia akan menyambut libur panjang akhir pekan ini.
Pemerintah pun kembali mengingatkan untuk tetap waspada tertular Covid-19.
Beberapa kesiapsiagaan harus dilakukan secara mandiri agar masyarakat aman dari terpapar virus Covid-19 seperti yang disiarkan oleh Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Baca juga: Fadli Zon dan Fahri Hamzah Kompak Dukung Menantu Jokowi di Pilkada Medan
Baca juga: Dinilai Lakukan Korupsi Secara Terorganisir, Tersangka Kasus Jiwasraya Dihukum Penjara Seumur Hidup
"Ingat, berlibur itu baik, tetapi harus tetap bertanggung jawab pada kesehatan. Lindungi diri, lindungi orang lain, lindungi negeri," Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Brotoasmoro berpesan, saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden Jakarta melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/10/2020).
Reisa mengatakan bahwa pada pekan ini produktivitas masyarakat dituntut lebih tinggi karena hari kerja lebih singkat.
Hal itu disebabkan mulai Rabu 28 Oktober hingga 1 November mendatang sudah memasuki cuti bersama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sebenarnya, menurut Reisa, cuti bersama bisa dimanfaatkan masyarakat untuk meluangkan lebih banyak waktu berkumpul bersama keluarga di rumah, atau menambah jadwal olahraga.
Bisa juga dimanfaatkan dalam menekuni hobi.
Dan tentunya juga dapat dimanfaatkan untuk beristirahat lebih banyak.
Namun, bagi masyarakat yang memang sudah merencanakan liburan dari jauh-jauh hari, atau ada agenda penting yang tidak dapat ditunda, harus memperhatikan beberapa hal.
Termasuk yang ingin memilih stay vacation atau staycation. Reisa pun membagikan tips dalam menjaga kesehatan.
Pertama, pastikan anggota keluarga dalam kondisi yang sehat.
Kedua, bagi yang bepergian, pilihlah hotel dan akomodasi yang menerapkan standar kesehatan yang tinggi.
Ketiga, hindari kontak fisik dengan orang lain yang tidak tahu pasti kondisi kesehatannya.
Oleh sebab itu hindari bepergian ke tempat yang ramai dan berkerumun.