Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mentan: Ekonomi Bergerak di Tengah Pandemi Karena Pertanian

Jadi dari semu sektor yang tumbuh hanya pertanian, sektor lain ada seperti infokom tapi cuma 3,4 persen

Editor: Charles Komaling
ISTIMEWA
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut, perekonomian Indonesia di tengah pandemi Covid-19 mampu bergerak karena sektor pertanian. Sebab, sektor pertanian tetap tumbuh di tengah sebagian besar sektor ekonomi lainnya turun.

"Sekarang ini negara dan ekonomi Indonesia dapat berputar karena ada sektor pertanian," ujar dia dalam acara Penetapan Target Luas Tanam MT I secara virtual, Senin (26/10/2020).

Ia menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal II-2020, pertanian tumbuh 16,24 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Ada dua sektor lainnya yang tumbuh yakni infokom 3,44 persen dan pengadaan air 1,28 persen.

Namun pertumbuhan paling tinggi tetap terjadi pada sektor pertanian. Sementara untuk 14 sektor lainnya tercatat mengalami penurunan, paling dalam pada transportasi dan pergudangan yang turun 29,22 persen.

"Jadi dari semu sektor yang tumbuh hanya pertanian, sektor lain ada seperti infokom tapi cuma 3,4 persen, itu karena kita semua pengguna handphone dan sekarang sekolah pun lewat online," kata Syahrul.

Di samping itu, sepanjang Januari-September 2020 ekspor sektor pertanian menunjukkan peningkatan menjadi 2,82 miliar dollar AS, tumbuh 9,70 persen dari periode sama di 2019 yang sebesar 2,57 miliar dollar AS.

Sementara sektor lainnya, seperti migas mengalami penurunan 32 persen, industri pengolahan turun 0,25 persen, serta tambang dan lainnya turun 23,96 persen. Oleh sebab itu, Syahrul meminta untuk seluruh jajaran Kementan, serta pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam sektor pertanian bisa menjaga kinerja tersebut.

Mengingat ada 273 juta penduduk Indonesia yang tetap membutuhkan pasokan pangan di tengah tekanan pandemi.

"Mungkin dua tahun kondisi ini (pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19) masih akan kita hadapi, oleh karena itu saya harap kita mempersiapkan kembali pertanian kita," ujarnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved