Omnibus Law
Menko PMK Muhadjir Effendy: Omnibus Law Adalah Rencana Besar Presiden sejak Periode Awal
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan undang-undang UU Cipta Kerja adalah rencana besar Presiden Jokowi sejak periode awal.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polemik Omnibus Law UU Cipta Kerja masih terus menjadi perbincangan publik.
Serangkaian demo penolakan pun terjadi, di mana protes untuk menolak dilayangkan oleh para buruh dan mahasiswa.
Mencuat, banyak yang menganggap UU Cipta Kerja merupakan undang-undang yang secara dadakan dibuat di masa pandemi Covid-19.
Namun hal itu disanggah oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy,
mengungkapkan Omnibus Law UU Cipta Kerja ternyata merupakan gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak periode awal dirinya menjabat.
Muhadjir mengatakan undang-undang ini bukan gagasan yang tiba-tiba muncul dari Jokowi.
"Omnibus Law bukan gagasan presiden yang tahu-tahu muncul.
Jadi ini adalah serangkaian dari rencana besar presiden sejak periode awal," kata Muhadjir dalam acara yang disiarkan stasiun televisi TVRI, Minggu (25/10/2020).
Menurut Muhadjir, sejak periode awal, Jokowi telah memikirkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) selain fokus kepada pembangunan infrastruktur.
Peningkatan SDM ini dilakukan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang berkualitas.
Sejumlah program, menurut Muhadjir, dilakukan oleh pemerintah untuk membangun SDM
"Jadi periode awal, presiden itu selain infrastruktur, lebih mematangkan kepada pembangunan SDM," tutur Muhadjir.
Pembangunan SDM tersebut dilakukan melalui program pengentasan stunting hingga 14 persen pada 2024,
Omnibus Law
UU Cipta Kerja
Menko PMK
Muhadjir Effendy
uu cipta kerja rencana presiden jokowi
uu cipta kerja rencana besar presiden jokowi sejak
rencana besar presiden jokowi
Kasus Demo Buruh di Konawe, Pengamat Sebut Masih Ada Persoalan Belum Selesai dalam Omnibus Law |
![]() |
---|
Jokowi Tak Mau Batalkan Omnibus Law, PP Muhammadiyah Usulkan ini Kepada Presiden |
![]() |
---|
Begini Fadli Zon Membandingkan Rezim Jokowi dan Penjajah Belanda, Takut Sentil Prabowo |
![]() |
---|
Menyikapi Demo Penolakan Omnibus Law, Polwan Sulut Disiapkan Jadi Negosiator dalam Aksi Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Alumni 212 dan Sekelompok Massa Gelar Demo di Sekitar Monas, Jalan Hayam Wuruk Ditutup |
![]() |
---|