News
1 Anggota DPRD Dibacok, Pelaku; Saya Cuma Mempertahankan Diri
Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan jadi korban pembacokan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi pembacokan. Korbannya adalah seorang anggota DPRD.
Setelah melakukan pembacokan, pelaku kemudian menyerahkan diri kepada polisi.
Pelaku pembacokan mengaku dirinya hanya mempertahankan diri.

Berikut ini identitas korban pembacokan tersebut.
Namanya Jusri.
Dia adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Ia dibacok karena masalah suara knalpot bising milik adiknya, Sabtu, (24/10/2020).
Saat ini Jusri telah melewati masa kritis setelah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Makassar.
Peristiwa itu berawal saat adik dari anggota DPRD dari Fraksi Partai Berkarya itu ugal ugalan mengendarai sepeda motor dengan knalpot bising, di Lingkungan Mannuruki, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Sabtu pukul 18.00 WITA.
Lantaran merasa terganggu, tetangga korban berinisial US kemudian coba mengejar adik korban yang kabur ke rumahnya.
Namun, tidak berhasil. Adik korban kemudian melaporkan hal tersebut ke korban.
Berselang 10 menit kemudian, Jusri bersama adiknya dan beberapa orang lainnya mendatangi rumah US dan hendak mengeroyok US.
Jarak antara rumah Jusri dan US berkisar 100 meter.

Merasa terdesak, US kemudian mengambil sebilah parang dan membacok korban.
Rekan-rekan korban langsung membawa korban ke rumah sakit.