Manado Waspada, Libur Panjang Pekan Depan Berpotensi Picu Kenaikan Angka Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Kota Manado waspada. Libur panjang karena cuti bersama Mualid Nabi pekan depan berpotensi memicu kenaikan angka kasus Covid-19 di Manado.

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut meminta jajarannya serta aparat terkait untuk mewaspadai potensi tersebut.

"Libur panjang nanti tentu mendorong orang bepergian, berkumpul bersama. Tempat-tempat hiburan dan pusat belanja tentu akan ramai," kata Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut saat Rakor Lintas Sektoral Dalam Rangka Penanganan Covid-19, Operasi Yustisi, Pilkada Serentak serta Antisipasi Bencana Alam dan Libur Panjang di House of Cap Tikus Manado, Sabtu (24/10/2020) sore.

Lumentut bilang, menghadapi libur panjang itu butuh perhatian ekstra untuk mewujudkan social distancing.

"Belum lagi ini momen Pilkada, libur juga banyak acara keluarga. Kita harus kerja keras, meningkatkan kedisiplinan," kata wali kota.

Ia berharap jajaran Pemkot Manado bersama satuan tugas yang ada bekerja sama mempertahankan status zona hijau.

Kapolresta Manado, Kombes Pol Elvianus Laoli SIK MM mengungkapkan, libur panjang pekan depan rentan terjadi penumpukan orang.

Pihaknya memberi perhatian ke tempat hiburan, pusat perbelanjaan dan acara-acara keluarga.

Laoli memastikan pihaknya bersama instansi terkait akan mengintensifkan Operasi Yustisi yang sudah digelar sejak September.

"Potensi terjadi kerumunan, kumpulan orang, itu yang kita antisipasi. Jangan sampai status Manado yang sudah zona oranye kembali ke zona merah," katanya.

Kasat Pol PP Manado, Yohanis Waworuntu mengatakan menghadapi libur panjang tim gabungan berbagai unsur akan melakukan penertiban di pusat hiburan, tempat belanja, tempat wisata dan lokasi yang berpotensi memicu kerumunan.

Kata Yohanis, pihaknya telah membentuk tujuh tim yang akan melakukan patroli di sejumlah lokasi dimaksud.

"Beberapa di antaranya, Pantai Malalayang, terminal, mal, pusat belanja harian dan pasar tradisional," ujarnya.(ndo)