Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ashanty

Wayan Neri Doakan Ashanty Sampai Mati, Istri Anang Kaget Mereka Hanya Hidup dari Air Hujan

Ashanty merasa terharu saat seorang warga bernama Wayan Neri, bilang akan mendoakannya sampai mati.

Editor: Chintya Rantung
YouTube The Hermansyah A6
Anang dan Ashanty 

Bila menggali sumur, butuh ratusan meter agar bisa mendapatkan air.

Untuk itu, ia terpaksa menadah air hujan demi memenuhi kehidupan sehari-hari.

Terlebih lagi, mereka tak mampu terus-terusan membeli air karena tak memiliki penghasilan.

"Mohon maaf saja saya belum tahu ibu datang bersamaan, beginilah keadaan hidup saya memang dari dulu," tutur Widya.

Prihatin dengan kondisi pasutri beranak dua tersebut, Ashanty memberi bantuan bagi mereka.

Selain memberi pasokan air, Ashanty juga menyerahkan bahan makanan untuk keluarga miskin tersebut.

Merasa terima kasih, Wayan Neri bersyukur dan berjanji akan terus mendoakan Ashanty sampai akhir hayatnya.

"Sampai mati saya ingat bapak sama ibu semua, sampai mati saya," ujar Wayan Neri.

"Sampai mati, sampai saya tidur di tanah di peti. Terimakasih banyak," imbuhnya.

"Nanti kalau airnya kering lagi saya kirim air. Enggak usah minum lagi air hujan. Air hujan buat sapi aja sama buat mandi," kata Ashanty.

Ashanty pun berpamitan dan meninggalkan rumah yang berada di lokasi tinggi tersebut.

Sembari berjalan, ia sempat mengungkapkan kesannya setelah bertemu Widya dan Wayan Neri.

"Paling terharu tadi tuh adalah si ibu bilang saya doain sampai mati, aduh langsung nyes," tutur Ashanty.

"Kita niatnya ke sini kan selain silaturahmi ya sedikit bisa memberikan mereka."

"Yang paling miris ya itu sih, minum air hujan, sampai bikin pipa-pipa supaya air hujannya ketadah, nampung air."

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved