Penanganan Covid
Direktur RSUD Noongan Dokter Merry Mawardi Ingatkan Edukasi Protokol Covid-19
Satu di antara sosok tenaga medis di balik penanganan Covid-19 yakni dr Merry Mawardi SpA
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan menghadapi Covid-19
Satu di antara sosok tenaga medis di balik penanganan Covid-19 yakni dr Merry Mawardi SpA.
Dokter Merry menjabat Direktur RSUD Noongan Minahasa, Provinsi Sulut.
Istri dari dr Richard Sualang ini merupakan dokter spesialis anak.
Baca juga: Mantan Sekda Boltim Muhamad Assagaf All Out Menangkan SB-RG
Baca juga: Detik-detik Pria Tewas Gara-gara Gulungan Tali Layangan Bocah SD, Awalnya Dikira Dibunuh
Baca juga: Maruf Bilang Pilkada Tunda, Putrinya Maju di Pilwako Tangerang, Ini Pembelaan Jubir Wapres
Dokter Merry menekankan pentingnya perhatian orang-tua untuk mengawasi anak-anak agar tidak terjangkit Covid-19.
Harus jadi perhatikan edukasi terhadap anak untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19
Saat ini aktivitas anak banyak ada di rumah karena menjalani school from home
Baca juga: Nathalie Holscher Ternyata Punya Rumah Mewah yang Tak Kalah dari Milik Sule, Yuk Intip!
"Orangtua mendampingi anak. Jangan bosan-bosan belajar dari rumah, hal ini jauh lebih baik daripada anak berada di ruang isolasi," kata dr Merry.
Ia mengimbau jika tidak ada keperluan mendesak anak sebaiknya jangan dibawa keluar rumah.
"Terapkan pola hidup sehat, sering refreshing, rajin cuci tangan," ujar wanita yang aktif dalam gerakan bagi masker ini.
dr Merry mengatakan, untuk penggunaan masker bagi anak-anak khusus yang berusia 3 tahun.
Baca juga: Kisah Perjuangan Ruben Onsu Dekati Sarwendah, Berkali-kali Ditolak Karena Ada Cewek Lain
Jika di bawah 3 tahun tak dianjurkan menggunakan masker, hal ini sesuai anjuran Ikatan dokter Anak Indonesia.
dr Merry menyampaikan, tenaga medis menjadi garda terdepan melawan Covid-19, namun dokter dan perawat tidak bisa mengatasi sendiri persoalan ini. Peran serta semua pihak untuk memutuskan mata rantai dengan menerapkan protokol Covid-19 ini
"Paling baik jika kita saling membantu bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ungkapnya.
Baca juga: 13 Warga Korsel Tewas Setelah Disuntik Vaksin Flu, Korban Terus Bertambah
Tenaga medis terus berusaha maksimal menjalankan tugas dan tanggung jawab di ladang pengabdian
Meski berjuang hingga bertaruh nyawa menghadapi Covid-19, ada saja isu tak sedap dialamatkan ke para tenaga medis.
"Kondisi riil di masyarakat menghadapi Covid, di mana pandemi ini melanda seluruh dunia imbasnya ke semua yang ada," ujarnya. (ryo)
Baca juga: Subsidi Gaji Karyawan Rp 1,2 Juta Gelombang 2, Segera Cair, Ini Jadwalnya, Segera Cek Rekening!
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: