Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Dorothy, Nenek 107 Tahun yang Selamat dari Perang Dunia dan Flu Spanyol, Tak Khawatir Covid-19

Ia selamat dari perang dunia, Flu Spanyol, dan Depresi Besar, bahkan dia berpendapat jika ia tidak terlalu khawatir tentang virus corona.

(ABC Indonesia/ Eyre Peninsula: Jodie Hamilton)
Dorothy Harris, seorang perempuan berusia 107 tahun di Australia yang mengaku tak khawatir dengan Covid-19 setelah melalui Perang Dunia dan Flu Spanyol. 

"Aku berkata kepada ibuku, 'Aku akan terbang bersamanya,'" katanya.

"Jadi dia berkata, 'Ini uangnya,' dan dia memberi saya lima shilling.

"Jadi saya akhirnya terbang dengan Kingsford Smith.

"Kami pergi melewati perbukitan, lalu ke laut, lalu kembali ke bandar udara."

Pada saat itu, satu-satunya moda transportasi Dorothy Harris adalah kuda dan kereta atau kuda poni keluarga, Trilby, yang digunakan untuk menggiring domba dan mengumpulkan air.

Meski memiliki surat izin mengemudi, Dorothy tidak pernah punya mobil dan biasanya berkeliling dengan berjalan kaki.

Dia masih tinggal di rumahnya sendiri, menyiapkan sarapan, berkebun, merajut, dan mengerjakan semuanya sendiri.

Baca juga: Ramalan Zodiak Kamis 22 Oktober 2020: Taurus Hari yang Buruk untuk Anda, Pisces Jangan Putus Asa

Baca juga: Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Minahasa Utara Bertambah Tiga Orang

Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca Kamis 22 Oktober 2020: 15 Kota Cerah Berawan, 10 Kota Hujan di Siang Hari

Merangkak – memerah susu - berjalan

Dorothy Harris tumbuh di era ketika semuanya harus dibuat sendiri, begitulah keluarganya bisa bertahan selama masa-masa sulit.

"Saya belajar memerah susu sapi sebelum saya bisa berjalan – ya mungkin tidak secepat itu, tapi saya masih kecil saat itu," kata Dorothy Harris.
Ia menikah pada 1933, tetapi itu adalah masa-masa yang sangat sulit untuknya.

Dorothy juga sering keluar rumah, membuat jebakan kelinci untuk memberi makan anak-anaknya dan menjahit pakaian dengan bahan yang diperoleh dari celana bekas.

"Pekerjaanku adalah mengurus keluarga, memasak untuk mereka," kata Dorothy Harris.

'Jangan menelepon'

Selama lebih dari 20 tahun, Dorothy Harris melahirkan Leon, Glen, Coral, Val, Robert, Raylene, Colin, si kembar Dorothy dan Graham, Meredith, dan Geoffrey.

Keluarga tersebut berpindah-pindah secara teratur di Eyre Peninsula sebelum Nyonya Harris pergi pada tahun 1962 bersama anak-anak yang lebih kecil untuk memberi mereka kesempatan yang lebih baik untuk sekolah dan pekerjaan di Adelaide.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved