Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Sumpah Pemuda 2020

Profil Mohammad Yamin, Tokoh Dibalik Teks Sumpah Pemuda, Salah Satu Perumus Pancasila

Kebangkitan nasional 1908 di Indonesia kala itu mempengaruhi perkembangan pergerakan para pemuda.

Editor: Rizali Posumah
IST
Mohammad Yamin- Sejarawan Indonesia 

Setelah Kongres Pemuda II, Yamin sendiri mulai melunak akan gagasan fusi organisasi pemuda daerah. Akhirnya, pada 1930 semua organisasi pemuda bisa bersatu dalam satu wadah, yaitu Indonesia Muda.

Tujuan Indonesia Muda adalah membangun dan mempertahankan keinsyafan anak bangsa yang bertanah air satu agar tercapai Indonesia Raya. Untuk itu, Indonesia Muda berusaha memajukan rasa saling menghargai dan memelihara persatuan semua anak bangsa.

Masa Kecil

Muhammad Yamin lahir di sebuah desa kecil bernama Talawi, dekat Sawahlunto, Sumatera Barat pada 23 Agustus 1903.

Muhammad Yamin merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.

Muhammad Yamin lahir dari pasangan keluarga terpelajar Oesman Bagindo Khatib dan Siti Saadah.

Ayahnya, Oesman Bagindo Khatib dikenal sebagai pegawai yang mengawasi dan mengurusi bidang kopi sebuah perusahaan Belanda.

Dikutip dari Kompas.com, menurut Elizabeth E Graves dalam buku ‘Asal-Usul Elit Minangkabau Modern’, mantri kopi termasuk dalam golongan terpelajar dengan kemampuan baca tulis dan berhitung yang baik.

Muhammad Yamin semasa kecil pernah bersekolah di Sekolah Dasar kelas II Bumi Putera, di mana Muhammad Yamin belajar membaca, menulis, dan berhitung.

Kemudian Muhammad Yamin melanjutkan pendidikan di Hollandsch-Inlandsche School (HIS), yaitu sebuah sekolah dasar dengan bahasa Belanda sebagai pengantarnya.

Setelah menyelesaikan pendidikan di HIS, Muhammad Yamin melanjutkan ke sekolah guru di Bukittinggi.

Riwayat Karier

Selain dikenal sebagai orang yang gemar belajar, Muhammad Yamin juga dikenal aktif berorganisasi.

Pada 1926-1942, Muhammad Yamin menjadi Ketua Jong Sumatera Bond dan Ketua Indonesia Muda (1928).

Muhammad Yamin pernah menjadi anggota Partindo, anggota Volksraad, anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), dan berjasa dalam perumusan UUD 1945 serta pembuatan Piagam Jakarta (Jakarta Charter).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved