Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Regional

Naas, 5 Penambang Emas Tewas Terjebak di Lubang 25 Meter, Baru Diketahui Keesokan Harinya

Insiden itu terjadi di penambangan emas ilegal di Desa Sekatak Buji, Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Editor:
(AFP PHOTO)
Lihat Foto, ilustrasi mayat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib naas menimpa lima orang penambang emas.

Menurut informasi yang ada, 5 penambang emas tersebut tewas setelah terjebak di lubang 25 meter.

Dikabarkan, peristiwa nahas yang menimpa para penambang terjadi saat hujan turun dengan lebat.

Dikabarkan curah hujan lebat menyebabkan sungai meluap dan air masuk ke dalam lubang.

Akibatnya, kelima orang itu tewas di dalam lubang yang mereka gali sendiri.

Ilustrasi mayat ditemukan di Kapal.
Ilustrasi mayat ditemukan di Kapal. (PojokSatu.id/IStimewa)

Insiden itu terjadi di penambangan emas ilegal di Desa Sekatak Buji, Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Sebelumnya, mereka juga sudah diperingatkan agar tidak melakukan penambangan di sekitar sungai, lebih-lebih ketika hujan.

Kelima korban adalah warga Sulawesi Selatan, yakni Arfa (23), Ichsan (30), Fuad (25), Yusuf Aco (24), dan Suryadi (30).

Terendam saat hujan deras

Kabid Humas Polda Kalimantan Utara AKBP Budi Rachmat mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (18/10/2020) sekitar 17.00 Wita.

Saat itu hujan turun dengan lebat, padahal para penambang masih berada di dalam lubang.

Air hujan pun membuat sungai meluap hingga masuk ke dalam lubang.

Air juga membawa lumpur hingga membuat kelima penambang terjebak dan tewas.

"Air sungai bercampur lumpur masuk ke dalam lubang yang dibuat para penambang ilegal tersebut, membuat mereka terendam dan terjebak di dalam," kata Budi saat dihubungi, Selasa (20/10/2020).

Baru diketahui keesokan harinya

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved