Kecelakaan Lalu Lintas, Tubuh Sopir dan Penumpang Patah, Mobil Truk Tabrak 3 Rumah hingga Hancur

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi Kecelakaan lalu lintas  di Desa Neknang Kecamatan Bangka, Kabupaten Bangka.

Mobil truk menabrak rumah warga.

Salah satu saksi bernama Abu, kejadian berawal saat mobil Nomor Polisi (Nopol) BN 8824 PT pengangkut produk minuman mineral melintas di Jl Raya Desa Neknang Kecamatan Bakam, siang tadi, Selasa (20/102020).  

Mobil truk pengangkut air mineral tersebut kemudian menyenggol sepeda motor beserta pengendaranya, hingga sang pengendara yang diketahui sudah berhenti di pinggir jalan, terjatuh.

"Motor Pak Saidon itu sudah di tanah merah, bukan di aspal lagi. Tapi, entah mengapa mobil itu terlalu pinggir melintas lalu menyenggol motor hingga Pak Saidon terjatuh dengan luka robek di kepala dan tangannya retak," kata Kepala Desa (Kades) Neknang, Abu kepada Bangkapos.com, ketika menceritakan, kronologis Laka Tunggal yang terjadi Pukul 10.00 WIB, siang tadi.

Masih menurut Abu, setelah menyenggol pengendara motor, mobil truk itu pun berputar ke lajur kanan dan menabrak pagar rumah Haji Bun, Warga Desa Neknang.

Usai menabrak pagar rumah warga, mobil tersebut truk kembali melaju ke tengah jalan dan terlihat oleng hingga menabrak rumah Lihan, warga lainnya di sebelah lajur kanan jalan.

"Setelah menabrak teras rumah Pak Lihan. Terasnya habis, hancur terlihat.

Setelah itu, mobil truk kembali menabrak rumah Pak Jumadi, warga lainnya. Jadi ada tiga rumah yang ditabrak mobil itu," kata Abu.

Tabrakan itupun menyebabkan satu korban mengalami cedera yakni, Saidon yang mendapatkan 9 jahitan di kepala belakang serta retak pada bagian tangan sebelah kanan.

"Alhammdulillah, beliau (Saidon) sudah sadar dan sudah bisa duduk dan makan sendiri," lanjutnya.

Sementara itu, butuh waktu satu jam bagi warga sekitar untuk menyelamatkan supir mobil truk yang terjebak di dalam kepala mobil (kabin) truk air mineral itu.

Diketahui sebelumnya, warga sekitar bergotong royong menyelamatkan sang supir.

"Supirnya kalau tidak salah warga Pangkalpinang," lanjut Abu.