Ramaja Gantung Diri
Dikira Main-main, Ternyata Beneran, Remaja 17 Tahun Gantung Diri di Depan Teman-temannya
Kasubag Humas Polres Palopo, Iptu Edy Sulistiono mengatakan, bunuh diri dengan cara gantung diri terjadi sekitar pukul 20.00 WITA.
Dalam video tersebut memperlihatkan detik-detik korban saat menenggak racun tersebut.
Pasca keterangan tersebut dibuat pihak kepolisian, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pun turun tangan ikut melakukan penyelidikan.
Hingga akhirnya, Dinas Pendidikan tersebut menemukan motif lain yang menjadi alasan MI nekat mengakhiri hidupnya.
Hasil penyelidikan sementara yang dilakukan pihak Dinas Pendidikan mengungkap bahwa ada dugaan motif asmara terkait penyebab siswinya menenggak racun serangga dan bukan akibat beban tugas daring dan keterbatasan internet.
"Semalam saya sendiri turun ke lokasi termasuk berbicara langsung dengan pihak keluarga dan rekan rekan kelas korban termasuk guru gurunya dan tidak ada motif depresi karena tugas daring bahkan ada dugaan bahwa motifnya, maaf, karena percintaan," ujar Fitri Ari Utami, Kepala Cabang Wilata 2 Makassar dan Gowa Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan saat dikonfirmasi langsung oleh Kompas.com di halaman Mapolres Gowa pada Senin, (19/10/2020).
Menurut Ari, diduga karena siswi itu masih remaja sehingga kondisi mentalnya masih labil.
Namun, kata Ari, ia masih melakukan penyelidikan bersama sama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab sebenarnya.
Sementara itu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab sebenarnya korban mengakhiri hidupnya.
Laporan awal penyelidikan mengungkap bahwa korban depresi akibat beban tugas daring serta terbatasnya fasilitas internet di kampung korban.
"Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait penyebab utama korban menenggak racun berdasarkan laporan awal yang kami terima dimana korban depresi akibat tugas daring dan terbatasnya fasilitas internet dan tidak menutup kemungkinan hal ini akan berubah atau bertambah" kata AKP Jufri Natsir, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Gowa yang dikonfirmasi langsung oleh Kompas.com.
Jasad MI ditemukan adiknya
Sebelumnya, kasus siswi SMA, MI bunuh diri sempat menggegerkan warga.
Jasad MI pertama kali ditemukan oleh adiknya berinisial IR (8).
Mengetahui korban tidak bergerak di bawah tempat tidur itu IR lalu berteriak minta tolong.
Sebab, saat kejadian tersebut orangtua korban sedang tidak ada di rumah karena pergi ke kebun.
