Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkot Manado

Alasan Wali Kota Vicky Lumentut Bangun Olahraga dan Kesehatan di Kota Manado

GSVL mengajak teman-teman agar berpikir supaya tidak hanya wisata alam dan olahraga yang dikembangkan

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Aldi Ponge
Tribun Manado/Fistel Mukuan
Wali Kota Manado Vicky Lumentut 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Wali Kota Manado Vicky Lumentut tak hanya mengembangkan Bunaken tapi juga membangun wisata olahraga dan sektor kesehatan.

Hal ini ditegaskan Vicky Lumentut dalam wawancara khusus dengan manejer liputan Tribun Manado Choiruman.

Vicky Lumentut (GSVL) mengatakan kota Manado ekonominya kebanyakan digerakan lebih baik melalui sektor Pariwisata, yang menjadi warisan kota Manado terutama taman laut Bunaken yang telah mendunia.

Dengan begitu akan terus didorong supaya lebih banyak dikenal masyarakat luas.

Baca juga: LIVE STREAMING Liga Champions Inter Milan vs Monchengladbach, Misi Antonio Conte, Live 26 TV Channel

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Mengapa China Lebih Ingin Donald Trump Menang Pilpres Amerika Serikat

"Selain itu dalam pengamatan kami kalau hanya Bunaken terus yang dijual lama kelamaaan orang akan terbatas yang datang. Karena itu kami ingin melihat banyak potensi yang bisa menjadi lokasi wisata bukan hanya wisata alam tapi juga di bidang olahraga dan kesehatan," kata Wali Kota.

Untuk olahraga, ada Paragliding yang sangat baik dilihat oleh olahragawan yang bisa diangkat menjadi daya tarik dari Kota Manado untuk dijual.

Ada juga komentar para penerjun bahwa di Manado menjadi tempat yang menarik dan sangat menjanjikan yaitu terjun payung.

"Manado juga ada daerah Gunung Tumpa, yang bisa dikembangkan ke depannya untuk menjadi lokasi yang menjanjikan. Selain itu ada juga yang menarik bagi mereka yang mempunyai hobi olahraga yang menantang yaitu arum jeram dari Pineleng sampai daerah Bahu dan juga punya panjat tebing yang bisa di kembangkan yang terus didorong untuk dijual," ungkap GSVL.

GSVL mengajak masyarakat berpikir supaya tidak hanya wisata alam dan olahraga yang dikembangkan, tapi bagaimana bisa menarik lagi sektor kesehatan untuk kedepannya.

"Sekarang ini tidak hanya wisata yang menjadi daya tarik tapi juga wisata kesehatan karena itu menjadi harapan ke depan agar bisa membangun Rumah Sakit (RS) sehingga sekarang sedang bangun RS gigi dan mulut dan RS daerah. Kemudian RS swasta sudah banyak yang bagus dan berkembang diantaranya Siloam, Hermina dan di bagian Minahasa Utara yang dekat dengan Manado," tambah Wali Kota yang sudah dua periode memimpin kota Manado.

Harapannya ke depan kota Manado bisa menjadi destinasi kesehatan minimal, kawasan timur Indonesia di antaranya Pupua, Maluku dan Gorontalo agar bisa datang kesini dan sekaligus bisa melihat wisata alam seperti di Singapura selain merawat tapi juga sekaligus melihat pariwisata.

"Sedangakn kalau bicara kesehatan alat yang menentukan dan kami punya tenaga dokter yang handal untuk kembangkan.

Hal ini dan kita mempunyai alat produksi terakhir dari Eropa yang sudah sangat baik, tapi pada saat akan dimulai beroperasinya sudah diperhadapkan dengan pandemi Covid-19 yaitu RS gigi dan mulut milik pemerintah kota," tambah Wali Kota.

GSVL juga berharap masyarakat rubah mainsetnya menjadi masyarakat yang bisa ke arah pariwisata dan yang perlu dirobah yaitu budaya pelayanan yang sekarang masih banyak di suplai dari wilayah luar.

Karena yang perlu didorong untuk kemajuan pariwisata yaitu semangat untuk melayani yang tidak lagi mensuplai orang dari luar Manado.

Selain itu GSVL akan teeus berusaha untuk mengadakan iven, di Manado sendiri ada Manado Fiesta yang tahun ini yang keempat kalinya tetapi sekarang dilakukan secara virtual karena adanya Covid-19.

Sekarang juga ungkap GSVL akan membuat kedepannya, yaitu mengembangkan Manado Tua yang akan dipaketkan dengan Bunaken yang sangat menantang.

GSVL menggambarkan di Bunaken pengunjung bisa menyelam dan sampai di Manado Tua bisa langsung naik puncak yang sangat menantang.

"Kami akan berusaha membuat tangga sampai ke puncak Manado Tua, supaya selesai menyelam langsung beranjak keatas untuk melihat alam luas dari Bunaken ke Manado tua dan nantinya kalau dibuat event seperti itu hadiahnya nanti langsung diserahkan di atas Manado Tua," tambah ketua gugus tugas Covid-19 kota Manado ini.

GSVL juga mengatakan dengan didorongnya pariwisata sumber terbesarnya yang dihasilkan di dapatkan dari pajak hotel dan restoran dan ini sumbangan dari pariwisata mereka yang datang kemudian nginap dan makan.

"Sebelum mengakhiri tugas, saya akan bangun tangga di Manado Tua, 5000 anak tangga, dan ada spot tertentu untuk menjadi tempat istirahat bagi masyarakat yang akan naik ke puncak.

Dengan adanya hal tersebut bisa menarik banyak pengunjung, kedepannya masyarakat harus mengelola soufenir yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk mereka yang datang melihat pariwisata dan itu akan sangat membantu masyarakat di bidang perekonomian masyarakat," tutupnya.(fis)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved