Penanganan Covid
164 Orang Kluster Perkantoran Masuk Tracing Tim Surveilens
Satuan Gugus Tugas (Satgas) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) fokus melakukan tracing dan tracking kontak Erat Pasien Positif Covid-19
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOROKO - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) fokus melakukan tracing dan tracking kontak Erat Pasien Positif Covid-19, termasuk pengambilan Swab tes kepada minta erat pasien positif covid-19.
Di Kabupaten Bolmut, Selasa (20/10/2020), ketambahan dua kasus positif, sehingga total Pasien terkonfirmasi Positif di Kabupaten Bolmut sudah 22 orang sampai hari ini.
Kepala Dinas Kesehatan Bolmut dr Jusnan C Mokoginta MARS mengatakan saat ini Tim Satgas Covid Bolmut telah melakukan Swab kepada 164 orang dari Kluster Perkantoran.
"Jadi ada 164 orang dari kluster perkantoran yang telah diambil Swab, yakni Diknas 44, Dinkes 18, dan BKD 16, sisanya di luar itu, kesimpulan sementara kluster perkantoran masih belum terbukti, karena dari 164 orang masih 2 orang yang dinyatakan positif," ujar Mokoginta kepada Tribun Manado, Rabu (21/10/2020).
Baca juga: Polres Minsel Terjunkan 114 Personel Amankan Kampanye Terbatas Paslon
Baca juga: Pemprov Sulut Buat Pelatihan UMKM di Manado untuk Menjaga Pemulihan Ekonomi
Baca juga: Tindak Lanjut Rekomendasi KASN, Pemkot Berikan Sanksi untuk 8 ASN yang Terbukti Tak Netral
Untuk itu kata Mokoginta, sampai saat ini Tim Surveilens terus aktif melakukan langkah-langkah pencegahan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, termasuk menyasar setiap kontak erat terhadap pasien positif tersebut.
"Kita terus melakukan langkah aktif, karena sama seperti polisi yang melakukan tilang, tidak bisa diketahui siapa yang tidak ada SIM jika tidak mencari mereka yang membawa virus ini," ujar Kadis Kesehatan.
Mokoginta juga menekankan dan menegaskan kepada yang sudah sembuh jangan berkeliaran apalagi tidak menggunakan masker.
"Masyarakat tetap berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker dengan benar di manapun berada, jaga jarak (jangan melalukan kontak fisik) anggaplah semua orang termasuk diri kita sendiri adalah OTG (Orang Tanpa Gejala) karena dalam pandemi ini semua orang punya potensi yang sama untuk terjangkit," pungkas Mokoginta. (Mjr)
Baca juga: Tarik Simpati Masyarakat, Relawan JG-KWL Terus Lakukan Aksi Sosial
Baca juga: Masyarakat Pangia 100 Persen Inginkan Iskandar-Deddy Kembali Pimpin Bolsel
Baca juga: Ingin Dekatkan Diri ke Pelanggan, Coto Maros Buka Cabang di Sario
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: