Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus John Kei

Semakin Memanas, John Kei Ngaku Nus Kei Pengutang Bukan Keluarga: Dia Anak Buah yang Pinjam Uang 1 M

John Kei mengaku Nus kei bukan keluarganya, tapi orang yang ngutang Rp 1 Miliar kepadanya. Pemicu keduanya berselisih?

Editor: Frandi Piring
Kolase (Tribunnews/JEPRIMA)
Nus Kei Bantah Ancam John Kei Lewat WhatsApp 

Makanya saya tetap menahan diri, saya tidak mau melakukan hal-hal yang ponakan saya lakukan kemarin itu," jelasnya.

Hingga kemarin, Nus Kei mengaku belum mendapat kesempatan untuk bertemu dengan John Kei, namun ia berharap bisa dipertemukan oleh pihak kepolisian.

"Saya berharap (bertemu) sih, karena saya posisikan diri sebagai orangtua, paman, itu yang akan saya lakukan itu.

Kami orang Kei itu punya filsafat, kami ini satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan,

saya pikir suku lain tak punya filsafat seperti itu, tapi kami punya dan itu yang mengikat kami," urainya.

Sementara itu, John Kei membantah memiliki hubungan darah dengan Agrapinus Rumatora alias Nus Kei.

Menurut dia, pernyataan Nus Kei yang menyebut John Kei sebagai keponakannya merupakan kebohongan.

Hal itu dikatakan John Kei saat pelimpahan tahap dua berkas perkara penyerangan di Duri Kosambi, Jakarta Barat, dan Perumahan Green Lake City, Tangerang, Senin (19/10/2020).

"Dia (Nus Kei) bukan siapa-siapa saya. Saudara Nus dia anak buah saya," kata John Kei di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

"Dia selalu ngomong, 'oh itu (John Kei) keponakan saya'. Omong kosong," tambahnya.

John Kei mengungkapkan dirinya lah yang membawa Nus Kei dari Ambon ke Jakarta.

"Saya yang bawa dia, saya yang bikin dia hidup di Jakarta. Anda (Nus Kei) harus berkata jujur," ujarnya.

Sebelumnya, polisi menangkap John Kei beserta puluhan anak buahnya terkait kasus penyerangan, pembunuhan berencana, dan pemufakatan jahat.

Penyerangan ini dilatarbelakangi masalah pribadi antara John Kei dan Nus Kei.

"Antara John Kei dan Nus Kei dilandasi permasalahan pribadi terkait adanya ketidakpuasan pembagian uang hasil penjualan tanah," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved