Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Menarik

Cerita Tentang Bejo, Jual Mi Ayam Saat Tengah Malam, Alasannya Karena Masih Banyak Orang Cari Makan

Bejo ada seorang penjual mi ayam namun mungkin berbeda dengan kebanyakan penjual. Karena Bejo beroperasi saat tengah malam.

TRIBUNNEWSBOGOR/YUDISTIRA WANNE
Mie ayam Bejo di Jalan Raya Cipayung, Depok. 

"Alhamdulillah saat ini sudah kembali banyak kembali pembelinya."

"Ketika pertama kali ada PSBB itu sangat terasa, buat balik modal juga susah, soalnya pembeli dikit," paparnya.

Bejo membeberkan, ketika pertama kali diberlakukan peraturan PSBB, per hari mi ayam yang dijualnya hanya laku kurang dari 10 mangkok.

"Waktu itu sehari cuma terjual 8 mangkok. Coba bayangkan, saya sangat pusing ketika itu."

"Alhamdulillah sekarang kembali normal, sehari itu bisa laku 25 mangkok mi ayam," ungkapnya.

Bejo juga mengaku pembeli mi ayamnya kebanyakan dari pelanggan setia yang sudah mengenalnya sejak lama.

"Alhamdulillah pelanggan mulai datang lagi. Ini pelanggan dari Cibinong nelpon, nanya ke saya apakah buka atau tutup."

"Saya senang pelanggan setia masih ingat dengan saya," ucapnya.

Bejo mematok satu mangkok mi ayam dengan harga yang masih bersahabat dengan kantong semua kalangan.

"Harganya standar, yaitu Rp 10 ribu."

"Saya mengutamakan kualitas."

"Makanya ayamnya saya beli dan pilih yang tidak ada tulangnya. Itu kan biar pelanggan puas," paparnya.

Bejo berharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir dan tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang terinfeksi.

"Harapannya ya semoga Virus Corona hilang."

"Semua pihak menderita akan adanya penyakit Corona ini."

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved