20 Tahun Masuk Daftar Hitam, Prabowo Akhirnya Bisa ke AS, Ini Sederet Kerja Sama Indonesia dan AS
Sudah hampir 20 tahun Amerika Serikat menolak memberikan visa untuk bisa ke negaranya, termasuk ketika putra Prabowo lulus dari Boston University
Editor:
Finneke Wolajan
KBRI WASHINGTON DC
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kanan) bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Mark Esper (kiri) di Pentagon.
Menhan RI juga mengapresiasi dukungan AS dalam upaya memodernisasi alutsista Indonesia.
Kunjungan Menhan Prabowo Subianto tercatat telah menghasilkan sejumlah kesepakatan penting.
Antara lain terkait kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan untuk taruna/kadet TNI di berbagai lembaga pendidikan militer di AS.
Selain itu, kedua Menhan sepakat untuk bekerja sama dalam rangka melakukan repatriasi jenazah tentara AS yang hilang di Indonesia selama Perang Dunia II.
Di akhir pertemuan, Menhan Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah AS atas bantuan ventilator untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Kunjungi Pentagon, Ini Sederet Kerja Sama yang Dijalin RI-AS"