Masyarakat dari 2 Desa Datangi Pemkab Minsel, Pertanyakan Pergantian Hukum Tua yang Tiba-Tiba

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Pergantian 27 hukum tua baru oleh Pjs Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Meiki Onibala terus menuai polemik di tengah masyarakat.

Banyak yang menyesalkan pergantian itu lantaran dinilai tidak sesuai aturan.

Ada pula yang mempertanyakan pergantian hukumtua baru yang terkesan mendadak dan tanpa adanya pemberitahuan ke masyarakat.

Seperti Jumat (16/10/2020),puluhan masyarakat di dua desa yaitu Tumpaan Satu, Kecamatan Tumpaan dan Pinapalangkow, Kecamatan Suluun Tareran mendatangi Pemkab Minsel supaya bisa bertemu Mecky Onibala.

Baca juga: Dulu Pendapatan Rp 30 Juta Per Bulan, Kini Sulit Sekolahkan Anak, Nasib Petambang Bakan

Baca juga: Manado Diguyur Hujan dan Angin Kencang Semalam, GSVL: Tingkatkan Kewaspadaan

Baca juga: Wanita Cantik Malinda Damayanti Rotinsulu Harap Pemimpin Perhatikan Pendidikan dan kesehatan

Namun sangat disayangkan, niat masyarakat yang ingin bertanya langsung kepada Pjs Bupati Minsel tak membuahkan hasil. Meiky Onibala pada saat itu tidak berada di kantor.

Ruddy masyarakat Tumpaan Satu, mengatakan bahwa dirinya kecewa tidak bisa bertemu dengan Pjs Bupati Minsel.

"Tujuan kami ke sini hanya untuk menanyakan prihal pergantian hukum tua di desa kami kepada Pjs yang secara tiba-tiba, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Kami berjanji akan datang lagi ke kantor bupati dengan jumlah masyarakat yang lebih banyak lagi," kata dia.

Baca juga: Tim Resmob Polres Minsel Ungkap Sindikat Curanmor Lintas Wilayah

Baca juga: Hasil Tes SKB CPNS Bolmong Diumumkan Bulan Ini

Roy Warga Desa Pinapalangkow mengatakan bahwa tujuan mereka mendatangi kantor Bupati Minsel untuk mempertanyakan status pergantian hukumtua yang secara tiba-tiba.

"Kami kaget, tiba-tiba sudah ada pergantian hukum tua. Olehnya kami ke sini hanya ingin mempertanyakan perihal pergantian hukum tua," katanya.

Diketahui Pjs Bupati Minsel 27 hukumtua, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Plt Camat Motoling Timur dan Direksi BUMD beberapa waktu lalu.

Baca juga: 12 Warga Pelanggar Protokol Kesehatan Disuruh Nyanyikan Lagu Nasional

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: