Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran Tadi Pagi, Dua Sahabat Tewas Terpanggang Sambil Berpelukan, Ada Suara Minta Tolong

Setelah api berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran, korban segera dievakuasi ke ruang forensik untuk otopsi

Editor: Finneke Wolajan
(TRIBUNMEDAN/Indra Gunawan)
Ilustrasi kebakaran 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua perempuan yang bersahabat, berinisial LS (33) dan SML (28) ditemukan tewas berpelukan dalam sebuah rumah yang terbakar.

Peristiwa memilukan ini terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Keluarahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Minggu (18/20/2020).

Kedua sahabat ini ditemukan dalam posisi berpelukan dengan luka bakar di sekujur tubuh.

Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (Tribunnews.com)

Rumah tersebut disewa bersama oleh mereka untuk jualan pulsa, tabung gas dan bensin eceran.

"Posisi keduanya berdekatan seperti berpelukan, tapi bisa kita lepas. Posisi kedua korban di lantai bawah di pojok dekat kamar mandi," ucap Kapolsek Siantar Martoba, Iptu Amir Mahmud, Minggu (18/10/2020).

Teriakan minta tolong Menurut Amir, keduanya diketahui tinggal di kios tempat para korban memulai usaha bersama.

Lalu, pada sekitar pukul 09.00 WIB, warga sekitar mendengar suara teriakan minta tolong.

Saat dilihat, api sudah berkobar dan melalap kios tersebut. Angin kencang membuat api semakin cepat membesar.

"Tadi pagi jam sembilan lewat gitu terdengar ada dengar suara minta tolong. Kami lihat ada kobaran api dari bagian bawah rumah sudah terbakar."

"Apinya langsung besar gitu apalagi angin kencang," ujar Ningsih Simbolon, salah satu warga sekitar.

Setelah api berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran, korban segera dievakuasi ke ruang forensik RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk diautopsi.

Keluarga korban pun berdatangan dan mengaku syok dengan peristiwa tersebut.

Salah seorang keluarga menuturkan, LS dan SML sudah berteman lama.

Keduanya juga bersepakat membuka usaha bersama.

"Kalau Ani (sapaan SML) sudah lama berteman dengan LS. Keduanya buka usaha bersama yakni membuka toko ponsel, menjual gas, dan beberapa barang kelontong lainnya," ujar pria bermarga Zendato.

(Kompas.com: Kontributor Pemantangsiantar, Teguh Pribadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditemukan Tewas Berpelukan Saat Kebakaran, Ini Kisah Haru 2 Sahabat di Pematangsiantar"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved