Sejarah Alaska
Cerita Amerika Beli Alaska $ 7,2 Juta dari Rusia, Ditolak Partai Republik, DPR Tak Mau Bayar
Banyak masyarakat dunia yang tidak mengetahui keberadaan Alaska. Dan, ternyata Alaska ini dulunya adalah milik Rusia yang kemudian dijual ke Amerika
Pembelian
Rusia yakin bahwa Alaska memang ditakdirkan untuk dimiliki Amerika Serikat.

Pada tahun 1866 Perdana Menteri Rusia, Eduard de Stoeckl, diminta Kaisar Alexander II untuk membuka negosiasi penjualan pada Amerika.
Stoeckl kemudian mendekati William Henry Seward, sekretaris negara, dan mulai mengadakan diskusi pada 11 Maret 1867.
Pada 29 Maret 1867 Stoeckl dan Seward menyelesaikan rancangan perjanjian yang akan menyerahkan Alasaka pada Amerika Serikat.
Sehari kemudian, perjanjian ini ditandatangani kedua belah pihak.
Alaska yang memiliki luas 586.412 mil persegi dihargai $7.2 juta atau sekitar dua sen per hektar.[4]
Pro-kontra
Mayoritas pers mendukung pembelian ini, tetapi ada minoritas terkait faksi Republikan Radikal dari Partai Republik yang mencercanya.
Mereka yang kontra, menyebut Alaska sebagai "Johnson’s Polar Bear Garden”, “Walrussia”, “Russian Fairy Land", dan “Seward’s Folly".
Beberapa senator juga skeptis dengan pembelian ini, tetapi akhirnya pembelian Alaska disetujui mayoritas pada 9 April.
Pada bulan Oktober bendera Rusia diturunkan dan bendera Amerika dinaikkan dalam sebuah upacara penyerahan yang juga disaksika beberapa pemimpin pribumi.
Alaska resmi diambil alih Amerika pada 18 Oktober 1867. Semua prajurit Rusia dipulangkan dan semua warga Rusia yang ada di Alaska diberi tawaran menjadi warga negara Amerika.
Sayangnya, drama tidak selesai di sini. Setelah Presiden Johnson dimakzulkan ada Februari 1868, DPR Republikan menolak pembayaran atas Alaska.
Namun, pada akhirnya mayoritas DPR memilih menyerahkan uang pembayaran kepada Rusia. (Tribunnewswiki/Tyo)