Penanganan Covid
Cegah Penyebaran Covid-19, Kantor Bupati Boltim Akan Disemprot Disinfektan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melalukan penyemprotan disinfektan
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melalukan penyemprotan disinfektan di Kantor Bupati Boltim.
Kepala Dinkes Boltim Eko Marsidi mengatakan, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 akan dilakukan penyemprotan disinfektan di kantot bupati pada Senin 19 Oktober 2020 (besok).
"Kantor Bupati, Senin kami akan Disinfektan,” kata Eko Marsidi.
Sementara itu, terkait penjabat Bupati Boltim Christiano Talumpe yang diminta isolasi mandiri terkait adanya salah satu staf bidang khusus kemasyarakatan Pemkab Boltim, Eko Marsidi menjelaskan, bahwa pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan Pjs Bupati Boltim.
Baca juga: Butuh Waktu 2 Hari, KPU Bitung Tetapkan Daftar Pemilih Tetap
Baca juga: BREAKING NEWS: Angin Kencang, Wakil Bupati Bolmut Nyaris Tertimpa Tenda di Acara Nikah
Baca juga: Hujan Lebat Menyebabkan Pohon Roboh di Kombos Timur dan Menimpa Satu Unit Mobil
"Kami masih akan koordinasikan dengan beliau (Pjs Bupati Boltim). Sebab harus dipastikan dulu apakah yang bersangkutan ada kontak langsung, punya gejala atau tidak," ujarnya.
Ia menjelaskan, jika Pjs Bupati Boltim merasakan gejala, maka harus diisolasi, karena menurutnya sesuai prosedur penanganan Covid-19, Kontak Erat Risiko Tinggi (KERT) pasien Covid-19 harus melakukan isloasi.
"Tapi kalau pak Bupati tidak KERT dan tidak ada gejala, Ia akan tetap aman apabila tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Tersangka Pembunuh Adik Rangga Tewas, Terbujur Kaku di Sel Tahanan, SB Sempat Ngeluh Sesak Napas
Kalau pak Pjs Bupati tidak ada gejala, tidak masalah beraktivitas, asalkan mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Boltim agar terus waspada dengan Covid-19.
"Tidak usah panik, tapi harus waspada, Covid-19 bisa menyerang siapapun, makanya pemerintah selalu menganjurkan untuk wajib menjalankan protap Covid-19, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir, menjaga jarak, jaga kesehatan dan lingkungan sekitar," jelasnya. (ana)
Baca juga: Curah Hujan Tinggi Akibat Dampak Fenomena La Nina, BMKG: Diperkirakan Hingga April Tahun Depan
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
