Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Sehat

Ternyata Ini Penyebab Kamu Sering Mengalami Diare, Kenali Cara Mengatasinya

Diare umumnya merupakan gangguan pencernaan ringan dan bisa sembuh dalam hitungan hari. Namun, penyakit ini tak boleh disepelekan.

Editor: Chintya Rantung
(travelreadymd.com)
Ilustrasi - Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan encernya feses yang dikeluarkan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pernah nggak kamu mengalami yang namanya penyakit diare.

Dan bingung harus cara mengobatinya?

Selain kotoran BAB encer, gejala diare adalah sakit perut, demam, ada darah atau lendir di kotoran BAB, kembung, dan mual.

Berikut beragam penyebab diare dan cara mengatasinya.

Penyebab diare

Gangguan pencernaan diare bisa disebabkan banyak hal. Dilansir dari WebMD, beberapa penyebab diare di antaranya:

Infeksi virus

Efek samping minuman beralkohol

Alergi makanan tertentu

Diabetes

Penyakit usus seperti penyakit crohn dan kolitis ulserativa

Makan makanan yang mengganggu sistem pencernaan

Infeksi bakteri

Efek samping obat pencahar

Kelenjar tiroid terlalu aktif atau hipertiroid

Efek samping pengobatan kanker

Penyakit kanker

Operasi pada sistem pencernaan

Gangguan kesulitan menyerap nutrisi tertentu

Diare umumnya merupakan gangguan pencernaan ringan dan bisa sembuh dalam hitungan hari. Namun, penyakit ini tak boleh disepelekan.

Saat diare berlangsung lebih dari tiga hari sekali dan penderitanya kurang cairan, penderita bisa mengalami dehidrasi.

Diare dengan komplikasi dehidrasi dapat sangat berbahaya karena bisa mengancam jiwa.

Cara mengatasi diare

Melansir Mayo Clinic, cara mengatasi diare perlu disesuaikan dengan penyebab pastinya.

Dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah atau kotoran BAB untuk mengamati jenis bakteri, parasit, atau virus biang penyakit.

Kebanyakan diare bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari tanpa pengobatan tertentu.

Namun, ada beberapa cara mengatasi diare agar lekas sembuh, di antaranya:

Minum banyak air putih, kaldu, atau sup. Hindari minuman berkafein, alkohol, dan jus apel

Tambahkan makanan setengah padat dan rendah serat saat perherakan usus berangsur-angsur normal. Coba makan biskuit, roti panggang, nasi, atau ayam

Selama diare belum mampet, hindari produk susu, makanan berlemak, atau makanan tinggi serat

Minum obat antidiare yang dijual bebas di toko obat untuk mengurangi intensitas BAB yang encer. Tapi ingat, jangan sembarangan memberikan obat kepada anak

Apabila Anda sudah mencoba beberapa cara mengatasi diare di atas dan gejala penyakit belum membaik, konsultasikan ke dokter.

Dokter umumnya akan merekomendasikan obat diare atau perawatan lain, seperti:

Obat antibiotik untuk mengatasi diare yang disebabkan oleh bakteri atau parasit. Jika diare disebabkan virus, antibiotik tidak akan membantu

Pemberian pengganti cairan dan garam. Apabila penderita diare susah minum air, jus, atau kaldu, dokter umumnya merekomendasikan pemberian cairan infus

Untuk anak-anak, dokter umumnya akan memberikan larutan rehidrasi oral untuk mengatasi diare sekaligus mencegah dehidrasi
Apabila diare disebabkan kondisi yang lebih serius seperti penyakit radang usus, dokter umumnya akan mengobati penyebab yang mendasari diare tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebab Diare dan Cara Mengatasinya

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved