Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Terekam Kamera Mahasiswa Usir Provokator yang Menyusup dalam Aksi Menolak UU Omnibus Law

UU Omnibus Law Cipta Kerja masih terus dipersoalkan banyak orang hingga saat ini.

Editor: Alexander Pattyranie
Wartakotalive/Nirmala Alifah Nur
Massa mahasiswa BEM SI menyoraki provokator yang menyusup ke tengah kerumunan mereka di Jalan Medan Merdeka Barat,Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (15/10/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - UU Omnibus Law Cipta Kerja masih terus dipersoalkan banyak orang.

Bahkan aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja ini masih terus digelar.

Belakangan heboh soal provokator menyusup dalam aksi ini. 

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: VIRAL Video Pengantin Wanita Mengangkat Piring Kotor Tamu hingga Kaki Becek saat Pernikahannya

Baca juga: Terungkap Sosok Ayah Ahmad Dhani Eddy Abdul Manaf, Miliki Jabatan Mentereng Semasa Hidup

Baca juga: Sosok Wahida, Wanita Pemenggal Militan ISIS dan Memasak Kepalanya, ISIS Tak Berkutik, Ini Kisahnya

TONTON JUGA :

Di tengah aksi orasi mahasiswa yang sedang dilancarkan, tiba-tiba terdengar sorakan

di tengah kerumunan massa. 

Terdengar teriakan “mundur-mundur” lalu disusul dengan sorak-sorai. 

Mahasiswa menyadari terdapat prokovator di tengah-tengah massa BEM SI untuk bertindak rusuh. 

Koordinator lapangan menyuruh massa aksi BEM SI untuk duduk dan menggiring para provokator ke tengah

kerumunan lalu mengusirnya kepinggir jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jum’at (15/10/2020). 

“Hati-hati provokator, mari teman-teman mahasiswa duduk dulu” seru koordinator

lapangan kepada massa aksi BEM SI. 

Setelah kejadian tersebut, masaa aksi melanjutkan yel-yel berikut dengan orasi

dari perwakilan anggota. 

Langit semakin pekat, dibawah guyuran hujan massa aksi tetap menyerukan tuntutannya

untuk menolak UU Ombibus Law. Yel-yel semakin keras dielu-elukan. 

Tiga puluh menit berselang, mahasiswa mulai berangsur-angsur meninggalkan lokasi unjuk rasa.

Tidak ada kericuhan dan aksi lempar batu.

Tak ada yang diamankan

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana puas melihat aksi demonstrasi yang dilakukan

mahasiswa saat menolak UU Cipta Kerja di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2020).

Karenanya Nana memastikan tidak ada satupun pendemo atau kelompok-kelompok

yang melakukan aksi tersebut ditangkap pihaknya.

"Massa BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) SI (Seluruh Indonesia) yang aksi tadi kurang

lebih ada sekitar 400-an.

Tidak ada yang kita amankan, karena aksi sesuai harapan berjalan

tertib," kata Nana saat dihubungi wartawan.

tribunnews
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, dalam konpers terkait aksi demonstrasi UU Omninus Law di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/10/2020). (WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU)

Menurut Nana, dalam antisipasi pihaknya tidak ada lagi kelompok pelajar anarko

yang mencoba berbuat kerusuhan.

"Tidak ada kelompok-kelompok pelajar anarko, ada beberapa orang, tapi kita usir saja lah.

Tidak sampai diamankan," katanya.

Selama ini kata Nana, atau dalam aksi unjuk rasa sebelumnya sejumlah pelajar dan

kelompok anarko ini diamankan dan baru dilepas saat dijemput orangtuanya.

"Kemudian kita arahkan orangtuanya atau kita kasih arahan supaya memberikan

pengawasan kepada anak-anaknya," katanya.

tribunnews
Mahasiswa BEM SI unjuk rasa di depan Gedung Sapta Pesona, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2020) (Warta Kota/Desy Selviany)

"Karena mereka itu perlu diawasi supaya jangan bikin ulah seperti aksi sebelumnya yang

selama ini yang terjadi," imbuh Nana.

Menurut Nana, hal itu tampaknya sangat berpengaruh sehingga tidak ada lagi kelompok

pelajar dan kelompok anarko yang turun kejalan dalam aksi demonstrasi Jumat hari ini

"Itu sangat berpengaruh. Selain itu Kita sudah kordinasi dengan dinas pendidikan dan

diharapkan mereka memberikan arahan kepada siswa siswanya, di situ ke depan

mereka harus memberikan sanksi bagi pelajar yang melakukan aksi anarkis," kata Nana.

tribunnews
Mahasiswa BEM SI gelar aksi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2020) (Warta Kota/Desy Selviany)

Menurutnya, Dinas Pendidikan sudah memberikan arahan ke siswanya dan ini

memberikan hal yang positif ke depan.

"Karena tidak seharusnya anak-anak kecil, pelajar SMA, SMP bahkan ada juga siswa SD yang berdemo.

Mereka ini demo pasti diimingi sesuatu," katanya.

(Wartakotalive/Nirmala Alifah Nur)

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: Jari Bergerak hingga Melahirkan, Tubuh Orang yang Telah Meninggal Ternyata Masih Lakukan 10 Hal Ini

Baca juga: 5 Zodiak Paling Beruntung Besok Sabtu 17 Oktober 2020, Zodiakmu Termasuk?

Baca juga: Wanita yang Marahi Polisi Saat Razia Masker dan Nagku Istri Jaksa Ternyata Istri Seorang Advokat

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIDEO Mahasiswa Usir Provokator yang Menyusup Ditengah Kerumunan Aksi Menolak UU Omnibus Law

https://wartakota.tribunnews.com/2020/10/16/video-mahasiswa-usir-provokator-yang-menyusup-ditengah-kerumunan-aksi-menolak-uu-omnibus-law

Editor: Murtopo

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved