Bripka Jovan Pantaow Gemetar Saat Ikut Swab Test, AKBP Yuli Kurnianto: Personil Polres Wajib Ikut

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Bripka Jovan Pantaow nampak gemetar saat mengikuti Swab Test di Kantor Pores Bolsel.

Ia mengaku baru kali ini mengikuti Swab Test karena sebelumnya hanya mengikuti rapid test saja.

Polisi yang bertugas di Satlantas Polres Bolsel ini takut bilamana terpapar Virus Asal Wuhan tersebut.

"Pastinya takut, karena saya sering bertemu banyak orang di jalan dan pengamanan Pilkada," aku dia.

Pria 33 tahun tersebut membeberkan tak akan pulang ke rumahnya bila positif Corona.

"Karena di rumh anak saya masih sangat kecil. Jadi lebih baik saya isolasi di Bosel saja," bebernya.

*ASN Disparbud

Selain anggota Polres Bolsel, ASN di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) juga ikut ambil bagian dalam swab test, di kantor Polres Bolsel.

Menurut Kepala Disparbud Bolsel Wahyudin Kadullah, pihaknya selalu mendukung langkah pemerintah dalam menekan angka penyebaran Virus Corona.

Ia mengaku membawa kurang lebih 13 ASN untuk mengikuti swab test di kantor Polres Bolsel.

"Tapi hanya ASN yang datang, THL belum kami ikut sertakan," ujarnya.

Pria yang biasa disapa Yuex ini berharap semua ASN di lingkup Disparbud Bolsel bebas dari Virus Corona.

"Semoga semuanya negatif," tegasnya.

*Semua Personil Wajib Ikut
Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto menegaskan semua personilnya untuk ikut mengikuti Swab Test.

Hal tersebut dikatakan Yuli ketika ditemui Tribun Manado di ruangannya.

"Semua personil wajib mengikuti Swab Test. Karena ini sebagai langkah mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran Virus Corona," ujarnya.

Sementara itu, Wakapolres Bolsel Kompol Dadang Suhendra mengatakan jika pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran kepada semua Polsek terkait swab test tersebut.

"Pekan depan giliran Polsek Pinolosian dan Posigadan," aku dia.

*Positif Wajib Isolasi
* Setelah melakukan swab test massal, Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto memberikan penegasan bagi anggotanya.
* Menurut Yuli bagi setiap anggota Polres Bolsel yang positif terpapar Virus Corona, maka akan menjalani isolasi.
Hal ini dikatakan perwira dua melati tersebut ketika ditemui Tribun Manado usai swab test massal di kantornya.

"Kalau ada yang positif maka wajib isolasi," tegasnya.

Perwira dua melati ini mengaku jika langkah tersebut diambil sebagai pencegahan penyebaran Covid-19 di tahapan Pilkada.

"Karena kalau anggota kami positif Corona, dan terus bertugas maka ini akan membahayakan orang lain. Maka wajib menjalani isolasi," aku dia.

Terkait apakah akan diisolasi di rumah singgah ataupun di rumah sendiri, Yuli memberikan keputusan kepada Dinkes dan pemerintah.

"Nanti Dinkes atau Pemerintah yang putuskan," tegasnya.

Sebelumnya diketahui, Sebanyak 50 personil di Polres Bolsel mengikuti Swab Test yang diadakan oleh Dinas Kesehatan, Jumat (16/10/2020) di Mako Polrea Bolsel.

Menurut Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto, swab test tersebut dilakukan untuk memastikan bilamana ada anggota Polres Bolsel yang terpapar Virus Corona.

Pasalnya dalam beberapa waktu belakangan ini personilnya selalu melakukan pengamanan di tempat berkumpulnya masyarakat.

"Karena belakangan anggota kita banyak yang melakunan pengamanan Kampanye, jadi jangan sampai ada yang terpapar setelah itu," ujarnya.

Ia menambahkan jika swab test ini akan dilakukan secara bergilir.

"Memang belum semua yang di swab, tapi kita akan lakukan bergilir dan semua personil Polres Bolsel wajib ikut swab Ini," tegasnya.

Ia juga berterima kasih kepada Dinkes Bolsel atas terselenggaranya swab test tersebut.

"Insha Allah semuanya negatif," tandasnya. (nie)