Mini Lokakarya Lintas Program
Puskesmas Tuntung Gelar Mini Lokakarya Lintas Program
Dalam memaksimalkan pelayanan medis kepada masyarakat, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tuntung
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: David_Kusuma
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOROKO - Dalam memaksimalkan pelayanan medis kepada masyarakat, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tuntung, Kecamatan Pinogaluman menggelar kegiatan Mini Lokakarya Lintas Program, Rabu (13/10/2020).
Kegiatan Mini Lokakarya ini dilakukan untuk memaparkan program-program Puskesmas dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi yang baik kepada masyarakat.
"Jadi ada tiga program prioritas yang dibahas yaitu program KIA, program Gizi, dan administrasi Puskesmas, tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang datang berobat di Puskesmas," jelas Kepala Puskesmas Tuntung Ade Irma Sangko kepada Tribun Manado.
Baca juga: Mahasiswi Cantik Feronika Agnesi Lantu, Ingin Demo Tanpa Anarkis
Baca juga: Gadis Cantik Asal Manado Ini Harap Gubernur Sulut Terpilih Bisa Majukan Pariwisata di Sulut
Baca juga: Tetty Paruntu Minta Hukum Tua yang Diganti Pjs Bupati Minsel Tetap Fokus Bekerja
Dikatakannya, kegiatan mini lokakarya ini diikuti dan juga melibatkan semua tenaga kesehatan Puskesmas baik itu tenaga medis, perawat, bidan, hingga dokter di Puskesmas Tuntung.
"Nantinya ini akan diimplementasikan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas, maupun yang nanti akan melaksanakan pelayanan Posyandu dan Posbindu ke desa-desa dilingkungan kerja Puskesmas Tuntung," ujar Ade Irma.
Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat ditengah pandemi covid-19 untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Walaupun dalam masa pandemi tetap laksanakan protokol kesehatan yakni 3M, Mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker, baik dilapangan maupun pelayanan di Puskesmas, termasuk setiap Nakes yang menangani pasien tetap disiplin protokol covid dan menggunakan APD," pungkas Kapus Tuntung. (Mjr)
Baca juga: 3.517 Wartawan di Indonesia Lulus Seleksi FJPP, Masih Terbuka Gelombang II untuk 2.283 Jurnalis
Baca juga: Sebut Pengusaha Main Belakang, Pemerintah Tak Paham Omnibus Law, Fahri Hamzah: Berhentilah Presiden
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
