Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Insiden Demo Tolak UU Cipta Kerja, Gubernur Edy Rahmayadi Dikejar dan Diteriaki: Mana Bayaran Kami?

Insiden tak biasa mewarnai aksi demo tolak UU Cipta Kerja di kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan.

Editor: Indry Panigoro
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Gubernur Edy Rahmayadi Lompat Pagar Temui Demonstran 

TRIBUNMANADO.CO.ID - "Mana bayaran kami," kata para pedagang saat melihat Edy mulai meninggalkan lokasi masuk ke dalam mobil.

Melihat ini, staf ASN yang berada di lokasi kelimpungan melihat banyaknya pedagang yang mendekatinya untuk meminta uang pembayaran.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi meminta pedagang air mineral dalam kemasan untuk membagikan dagangannya kepada massa pendemo yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI.

Ya Insiden tak biasa mewarnai aksi demo tolak UU Cipta KerjaGubernur Edy Rahmayadi Dikejar dan Diteriaki Belasan Orang, 'Mana Bayaran Kami?'

Insiden tak biasa mewarnai aksi demo tolak UU Cipta Kerja di kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan.

Belasan orang terlihat lari mengejar Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk meminta uang.

Mereka adalah para pedagang asongan yang ingin meminta uang pembelian air mineral yang dibagi-bagikan kepada demonstran atas instruksi Gubernur Edy.

Belasan pedagang ini berlari hingga masuk ke dalam pelataran parkir Kantor Gubernur,

Sambil berlari, belasan pedagang meneriaki Gubernur Edy Rahmayadi.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Lompat Pagar: Saya Takut Sama Kalian

Sebelumnya, Edy Rahmayadi meminta pedagang air mineral dalam kemasan untuk membagikan dagangannya kepada massa pendemo yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI.

"Tolong itu air mineral (dalam kemasan botol) dibagikan saja," ucap Edy, saat berada di atas mobil komando dengan menggunakan pelantang suara.

Setelah itu, Edy meminta pedagang air mineral kemasan untuk masuk ke dalam Kantor Gubernur mengambil uangnya.

"Bapak bagi, setelah itu bapak masuk ke sana," ucapnya sambil menunjuk kantor Gubernur.

Usai menampung aspirasi pendemo, Edy Rahmayadi pun kembali ke kantornya.

Tak pelak, para pedagang langsung lari mengejar untuk meminta uang pembeliannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved