Harga Daging Babi Tembus Rp 50 Ribu per Kg, 'Kami Sesuaikan Dengan Harga yang Dijual Peternak'

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Setelah beberapa bulan sebelumnya sempat anjlok, kini harga daging Babi kembali mengalami kenaikan.

Di Pasar Beriman Wilken Tomohon misalnya, untuk harga daging Babi kini sudah berkisar Rp50 ribu per kilogram.

"Saat ini untuk harga daging babi sudah mencapai Rp 50 ribu per kilogram. Itu untuk harga daging campur," kata salah satu Pedagang Daging Babi, Maikel Andreas.

Sebelumnya untuk harga daging Babi sempat turun hingga Rp35 ribu per kilogram.

Baca juga: Bawaslu Minut Diminta Tegas, Jangan Tebang Pilih Tindaki Pelanggaran Pilkada

Baca juga: Tetty Paruntu Sapa Warga Kota Manado dengan Gowes

Baca juga: THL, Pala dan Ketua RT Harus Netral, Pjs Wali Kota Bitung Keluarkan Surat Edaran

Harga tersebut berlaku saat adanya pembatasan aktivitas pandemi Covid-19 beberapa bulan lalu.

Serta adanya banting harga dari para peternak babi.

"Lalu kan sangat jarang adanya acara-acara lantaran untuk pencegahan Covid-19. Sehingga peternak babi menjual dengan harga murah. Nah, untuk kami jual di pasaran di kisaran harga Rp 35 ribu per kilogramnya," ungkap Maikel yang merupakan warga asal Kelurahan Paslaten II ini.

Untuk saat ini, Maikel menuturkan untuk harga Babi hidup per ekornya Rp30 ribu.

Baca juga: Mutasi di Tubuh Polri, Kapolres Bolmut Jabat Direktur Tahanan dan Babuk Polda Sulut

Namun itu berlaku untuk untuk Babi yang beratnya mencapai 100 kilogram.

"Kalau 1 ekor, beratnya mencapai 100 kilogram itu dijual peternak seharga Rp 30 ribu per kilogram," katanya.

Sedangkan menurut Maikel, untuk Babi yang punya berat dibawa 100 kilogram harga yang dilepas peternak hanya 26-28 ribu per kilogram.

"Tinggal tergantung berat Babi per ekor. Biasanya paling rendah yang saya ambil dengan harga Rp26 ribu per kilogram," katanya lagi.

Baca juga: Steven Kandouw Konsolidasi di Minut, Serukan Pesan Stop Ujaran Kebencian

Baca juga: Sahrul-Oskar Sangat Pas Pimpin Boltim 5 Tahun, Jaber Sebut Keduanya Punya Kemampuan Bangun Daerah

Adapun menurut Maikel, meski harga daging babi di pasaran mulai kembali naik, namun untuk jumlah pembeli masih tergolong stabil.

"Masih lumayan juga jumlah pembeli. Tapi biasanya banyak itu kalau akhir pekan ataupun ada hari-hari penting," tandas Maikel.

Sementara diungkapkan Paul Mait pedagang asal Kolongan yang mengakui kenaikan harga daging babi disesuaikan dengan harga yang diambil dari peternak.

"Kita sesuaikan dengan harga yang jual para peternak. Tapi saat ini harga daging Babi berkisar di Rp 50 ribu per kilo," singkatnya. (hem)

Baca juga: Olly Buka Kain Selubung, Tanda Peresmian Restoran dan Cafe DMangga

Baca juga: 10 Tahun Berhubungan, Polisi Ini Bunuh Selingkuhannya, Dipicu Pesan untuk Detektif Polisi Wanita

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: