KKB Papua Baku Tembak
VIDEO Detik-detik KKB Papua Hujani Pos TNI dengan Peluru, Suasananya Menegangkan saat Baku Tembak
Video tersebut beredar luas dan merekam dengan sangat jelas situasi menegangkan saat anggota TNI di dalam pos tersebut dihujani peluru.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Suasana menjadi genting ketika kelompok bersenjata itu menyerang Pos Satgas TNI.
Baku tembak tak dapat dihindari, tiga anggota TNI terlihat melepaskan tembakan senjata, termasuk membalas dengan muntahan peluru dari senapan minimi yang mengarah kepada suara tembakan kelompok OPM.
Anggota TNI yang terlibat kontak senjata terlihat mengenakan rompi dan helm anti peluru.
Ya sebuah video menunjukkan detik-detik OPM menyerang pos TNI di Papua, termasuk tameng hidup yang mereka gunakan.
Video tersebut beredar luas dan merekam dengan sangat jelas situasi menegangkan saat anggota TNI di dalam pos tersebut dihujani peluru.
Baca juga: Kecelakaan Maut Siang Tadi, Tewaskan Anggota TNI Berdinas di Kodim 0828, Tabrak Hingga Masuk Sungai
Pos yang diserang adalah di Pos Komando Rayon Militer (Koramil) Persiapan Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua pada Minggu (11/10/2020) siang.
Dalam video yang berdurasi satu menit yang diunggah oleh akun Instagram @infokomando, Minggu (11/10/2020), memperlihatkan suasana menegangkan saat terjadi baku tembak.
Pada pukul 13.00 WIT, Pos Koramil Distrik Hitadipa diserang oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Dengan menggunakan senjata api laras panjang, anggota TNI terus menembak ke arah kelompok separatis.
Mereka, kelompok separatis, juga terus melepaskan tembakan ke arah pos TNI.
Anggota TNI lainnya yang berada di pos terlihat berjongkok dan tiarap ketika kontak senjata terjadi.
“Sebar dia, sebar dia” kata anggota TNI yang melihat kelompok sparatis menembak dari segala arah.
“Dekat itu. Kiri, kiri. Hajar,” suara anggota TNI yang memberikan kode.

Suasana pada saat itu begitu genting, dengan suara tembakan tak henti-henti meletus.
Menurut keterangan video itu, jumlah penyerang dari kelompok OPM masih belum diketahui.