Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

Kisah Tragis Gadis Cantik yang Diculik Antek Yakuza, Dipaksa Makan Kecoak, Dirudapaksa & Dibunuh

Furuta diculik oleh empat pria saat dia berjalan pulang dari sekolah. Dia dipaksa makan kecoak dan hanya minum urin selama disekap.

Editor: Rhendi Umar
kolase youtube via allthatsinteresting, wikimedia commons
Junko Furuta, siswi SMA korban penculikan, penyiksaan, pemerkosaan, dan pembunuhan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan tragis dialami oleh  gadis bernama Junko Furuta.

Dia menjadi salah satu korban pembunuhan paling keji yang pernah dilakukan di Jepang.

Furuta diculik oleh empat pria saat dia berjalan pulang dari sekolah.

Untuk alasan yang tidak diketahui, Furuta disekap selama 44 hari, diperkosa dan disiksa.

Gadis SMA Jepang yang kisahnya masih jadi sejarah
Gadis SMA Jepang yang kisahnya masih jadi sejarah (Internet)

Dia mengalami siksaan yang paling sadis sebelum dibunuh.

Para penculiknya menyulut rokok ke tubuhnya, memukulinya dengan tongkat dan memaksanya minum air kencingnya sendiri.

Furuta dipaksa makan kecoak dan hanya minum urin selama disekap.

Saat disekap selama 44 hari, Furuta diperkosa beberapa kali setiap hari oleh para penculiknya.

Dua minggu setelah dia diculik, Furuta sebenarnya berhasil mendapat telepon untuk menghubungi polisi.

Namun, sungguh malang nasibnya, Furuta tertangkap sebelum sempat menelepon polisi.

Sebenarnya, salah satu orangtua penculik menyadari Furuta diculik dan bahkan Furuta juga bukan salah satu pacar dari penculik.

Furuta meminta pertolongan mereka, tetapi mereka menolak karena takut pada para penculik yang memiliki koneksi dengan Yakuza.

Pada tanggal 4 Januari 1989, Furuta terbunuh setelah dia menang permainan Mah-Jong melawan para penculik itu.

Entah geram atau kesal, para penculik memukulinya dengan besi dan membakarnya.

Para penculik itu kemudian meletakkan mayat Furuta dalam drum dan menuangkan beton ke dalamnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved