Berita Tekno
Kartu Digital Ini Bisa Pantau Pergerakan OTG Covid-19, Didukung Teknologi IoT, Fox Logger ID Card
Penanganan penyebaran dan penyembuhan pasien yang terinfeksi virus Covid-19 di Indonesia tak mudah.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pandemi virus corona/Covid-19 di Indonesia masih terus menyebar.
Penanganan penyebaran dan penyembuhan pasien yang terinfeksi virus Covid-19 di Indonesia tak mudah.
Banyak kesulitan yang ditemui.
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 05.00 WIB, 3 Orang Tewas, Berikut Nama-nama Korban
Baca juga: Jarang Terekspos, Anak Nassar & Muzdalifah Kini Sudah Besar Jadi Sorotan, Akrab dengan Fadel Islami
Baca juga: Nasib Oknum Bupati dan Wanita ASN yang Joget di Kondangan Tanpa Pakai Masker, Ganjar Bertindak
TONTON JUGA :
Satu di antaranya adalah mendisiplinkan masyarakat.
Ini terutama untuk pasien reaktif dan orang dengan status suspek atau orang tanpa gejala (OTG) dalam
melakukan isolasi mandiri dengan benar, karena pergerakan harian mereka tidak bisa benar-benar
terpantau oleh petugas.
Merespon hal ini, Alamsyah Cheung, pengusaha milenial founder Fox Logger menemukan jawaban
solutifnya melalui pengenalan kartu identitas yang diberi nama Fox Logger ID Card.
Dengan basis kemampuannya di bidang teknologi terutama Internet of Things (IoT), Alamsyah Cheung
mengembangkan Fox Logger ID Card untuk membantu petugas medis memantau dan
melacak OTG dalam penanganan Covid-19.
Fox Logger ID Card merupakan peranti dalam wujud kartu untuk memantau posisi
pergerakan orang/objek yang menggunakan alat ini.
Petugas yang memantau akan bisa dengan cepat mengetahui posisi yang bersangkutan
sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat dan cepat.
Berbentuk kartu, alat ini bisa digunakan Satgas Covid-19, terutama dalam mengawasi
pasien OTG atau yang melakukan isolasi mandiri. Mengapa?
Lewat Fox Logger ID Card, Satgas COVID-19 bisa mengetahui posisi pasien yang mengenakannya.
Apabila pasien keluar dari area yang menjadi restriksinya (pembatasan geraknya),
maka petugas akan segera mengetahuinya secara real time.
Petugas juga bisa langsung berkomunikasi dengan yang bersangkutan.
“Sebab lewat platform Fox Logger ID Card, Satgas bisa membuat batas area isolasi
pasien positif Covid-19, misal radius 100 meter dari titik kordinat tempat tinggal
pasien," ujar Alamsya Cheung, Selasa (13/10/2020).
Jika pasien yang sedang dalam masa isolasi ternyata keluar dari radius tersebut,
tim Satgas akan segera mendapatkan notifikasi via email, serta peringatan di dashboard.
ID Card ini akan segera mengirimkan sinyal dan peringatan.
Panic Button
Pada setiap unit Fox Logger ID Card sudah tersedia Panic Button yang bisa mengabarkan
dengan cepat ke Satgas COVID-19 seandainya terjadi sesuatu pada pasien yang sedang
dalam masa pengawasan atau isolasi mandiri.
Pasien tinggal memencet tombol tersebut sehingga petugas bisa langsung datang karena
menerima notifikasi serta peringatan di dashboard.
Semua hal itu dimungkinkan karena Fox Logger ID Card dikembangkan berbasis teknologi Internet of Things.
Dalam ID Card ini juga terdapat Sim Card sehingga antara pasien dan Tim Satgas
dapat berkomunikasi secara langsung.
“Tim Covid-19 Indonesia bisa langsung menghubungi pasien yang mengenakan Fox Logger ID Card
via telepon dan berkomunikasi langsung untuk mengingatkan agar tetap melakukan isolasi mandiri
pada waktu yang sudah ditentukan, atau bertanya apa yang dibutuhkan segera,” katanya.
Fox Logger ID Card diyakini bisa membantu disiplin OTG dalam menjalani isolasi mandiri. “
Karena dengan teknologi Fox Logger ID Card ini, komunikasi Satgas COVID-19 dengan
pasien akan sangat terjaga," ujarnya.
ALamsyah memastikan, server Fox Logger dapat terus memantau pergerakan posisi pasien dan
menyajikannya dalam bentuk data peta digital sehingga pengambilan keputusan dan tindakan akan lebih baik.
“Saya berharap terobosan Foxx Logger, yang nota bene mereka karya anak bangsa ini,
bisa segera digunakan Satgas COVID-19 untuk menanggulangi pandemi di Indonesia mengingat
fungsi-fungsinya yang sangat bermanfaat," kata dia.
Alamsyah juga menyebut Fox Logger ID Card bisa membantu keperluan masyarakat lainnya.
Misalnya untuk membantu keperluan pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
“Karena alat ini bisa digunakan untuk para jamaah terutama saat beribadah.
Jika mereka tersesat, bisa segera terdeteksi,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Choirul Arifin)
BERITA TERPOLER :
Baca juga: Aktris Cantik Bintang Film Dewasa Berakhir Pilu Usai Nikahi Kakek Pengusaha Tajir, Begini Nasibnya
Baca juga: Bakar Mobil Polisi, Terlibat Pengrusakan Aktivis KAMI Ditangkap, Ketua KAMI Cuci Tangan
Baca juga: Kebakaran di SPBU Tadi Pagi, Mobil Seorang Wanita Terbakar Sesaat Setelah Mengisi Bahan Bakar
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Didukung Teknologi IoT, Kartu Digital Ini BIsa Pantau Pergerakan OTG untuk Tangani Pasien Covid-19