Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bencana Alam

Bencana Alam Landa 6 Kecamatan di Garut, 5 Ribu Orang Terdampak, 3 Banjir Bandang, 3 Tanah Longsor

Ada 5 ribu orang terdampak banjir bandang hingga tanah longsor di 5 Kecamatan.

Editor: Frandi Piring
Istimewa
Banjir bandang melanda Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Daerah pesisir pantai selatan itu ditimpa banjir sejak Senin (12/10/2020) dini hari. 

Rudy menambahkan, bagi warga yang mengungsi akan disediakan lokasi di sekolah dasar.

Lokasi pengungsian juga akan diatur agar tetap menjaga jarak.

Jika masih kurang, Pemkab Garut akan menyediakan tenda pengungsian.

Pihaknya pun segera mengirimkan beras dan alat kebutuhan sehari-hari bagi warga korban bencana alam.

Dinsos Garut juga sudah diminta untuk membuka dapur umum.

Akan ada tiga dapur umum yang tersebar di tiga kecamatan.

"Saya datang ke sini untuk lihat kondisinya. Ternyata ada ancaman baru, terutama bagi mereka yang ada di pinggir sungai.

Harus dilakukan upaya mitigasi. Musim hujan juga baru terjadi, harus waspada," ucapnya.

Menurutnya, banjir terjadi akibat kerusakan hutan di wilayah Cikajang dan Cisompet.

Hutan di kedua wilayah itu merupakan lahan Perhutani.

"Itu kan lahannya Perhutani yang rusak. Kami tidak menyalahkan Perhutani.

Kejadian ini (banjir) kan terus terjadi, maka perlu rekontruksi hutan. Minimalisir agar tak terjadi banjir lagi," katanya.

Dari data Pemkab Garut, di Desa Mandalakasih, satu buah jembatan gantung hancur.

Sedangkan ratusan rumah terendam. Sementara di Kampung Cibarani Desa Paas Pameungpeuk sebanyak dua rumah hanyut

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved