Bencana Alam
Bencana Alam Landa 6 Kecamatan di Garut, 5 Ribu Orang Terdampak, 3 Banjir Bandang, 3 Tanah Longsor
Ada 5 ribu orang terdampak banjir bandang hingga tanah longsor di 5 Kecamatan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 5 kecamatan di Kabupaten Garut terkena bencana bencana alam.
Berdampak bagi 5 ribu orang, tiga kecamatan terkena banjir bandang dan tiga kecamatan lainnya terkena tanah longsor.
Hal tersebut dijelaskan Bupati Garut, Rudy Gunawan menyebut ada enam kecamatan yang terkena bencana akibat hujan deras di wilayah selatan Garut.
Sebanyak tiga kecamatan terkena banjir bandang dan tiga kecamatan lainnya terkena tanah longsor. ( banjir bandang terjang Garut )
Rudy memprediksi tak kurang dari 5 ribu orang terdampak banjir bandang.
Kecamatan Pameungpeuk jadi lokasi paling parah terkena banjir.
"Ada enam kecamatan yang tertimpa bencana. Pameungpeuk, Cibalong, dan Cikelet terkena banjir bandang.
Sedangkan Cisompet, Peundeuy, dan Pamulihan tertimpa longsor dan pergerakan tanah," ujar Rudy saat meninjau lokasi banjir Pameungpeuk, Senin (12/10).
Di Kecamatan Pameungpeuk, lanjutnya, ada 1500 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir.
Jumlah itu juga masih dari pendataan sementara.
"Tak ada korban jiwa. Tapi di Pameungpeuk lima rumah terbawa hanyut ke sungai.
Terus ada tiga jembatan gantung juga yang rusak," katanya.
Ratusan rumah juga mengalami kerusakan dengan kategori ringan, sedang, dan berat. Sejumlah sekolah juga terendam banjir.
"Masih pendataan jumlah pastinya. Di Cibalong dan Cikelet juga masih di data," ucapnya.