Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pencegahan Virus Corona

INFO TERBARU Virus Covid 19, Bisa Bertahan 4 Minggu di Uang Kertas & Kaca, Hasil Penelitian Ilmuwan

Berikut info baru virus corona atau covid 19 yang mematikan. Dapat bertahan selama 4 minggu di uang kertas.

Tribunnews.com
Ilustrasi Uang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak ini info terbaru bagaimana penularan virus corona atau covid 19

Covid 19 bisa bertahan selama 4 minggu di uang kertas, kaca dan permukaan barang lainnya. 

Tetap waspada dan taati protokol kesehatan, agar tetap terhindar dari covid 19

Info penting terkait virus corona ini adalah Hasil Penelitian oleh laboratorium biosekuriti top Australia. 

Ilustrasi kaca film.
Ilustrasi kaca film. (3M via KOMPAS.COM)

Pada hasil penelitian tersebut mengungkapkan, virus Covid-19 baru dapat tetap hidup selama hingga 4 minggu pada uang kertas, kaca, dan permukaan barang lainnya.

Ilmuwan di Pusat Kesiapsiagaan Penyakit Australia mengatakan, virus corona baru ini sangat kuat, mampu bertahan selama 28 hari pada permukaan yang halus seperti layar ponsel dan uang kertas dalam suhu 20 derajat celcius.

Virus corona baru ini bahkan lebih kuat dibanding virus flu pada umumnya, yakni bertahan 17 hari.

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (SHUTTERSTOCK/creativeneko)

Sementara menurut penelitian di Virology Journal, kelangsungan hidup virus bisa terus menurun menjadi kurang dari 1 hari pada suhu 40° celcius di beberapa permukaan.

Penemuan tersebut memperkuat bukti bahwa virus corona bertahan lebih lama dalam cuaca yang lebih dingin.

Hal ini menunjukkan, virus berpotensi lebih sulit dikendalikan di musim dingin ketimbang saat musim panas.

Menggunakan ponsel saat mengisi daya.

"Hasil penelitian kami menunjukkan, SARS-CoV-2 dapat tetap menular di permukaan untuk jangka waktu yang lama. Ini memperkuat perlunya praktik yang baik, seperti mencuci tangan dan membersihkan permukaan secara teratur," kata Wakil Direktur Pusat, Debbie Eagles, mengutip Bloomberg, Senin (12/10/2020).

Adapun selama ini, virus corona sebagian besar ditularkan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, terutama droplet yang dikeluarkan saat batuk, bersin, berbicara, bernyanyi, bahkan bernapas. SARS-CoV-2 juga dapat mencemari permukaan barang ketika droplet-droplet ini mengendap.

Meski tak terbukti, penyebaran SARS-CoV-2 melalui permukaan barang dari droplet yang mengendap menjadi masuk akal.

Peneliti dari Kansas State University menganalisis adanya stabilitas virus corona pada selusin permukaan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved