Hilang di Jakarta Saat Usia 5 Tahun, Remaja Ini Bertemu Lagi Keluarga, Iseng Cari Lewat Google Maps
Saking takutnya kena razia Satpol PP para pengamen itu berlarian menyelamatkan diri. Ervan justru berdiam diri di masjid
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang remaja akhirnya bisa bertemu lagi dengan keluarganya setelah terpisah selama 11 tahun.
Ervan Wahyu Anjasworo (17) bisa bertemu kembali dengan keluarganya setelah 11 tahun hilang di Jakarta berkat bantuan Google Maps Street Review.
Ervan iseng mencari informasi tentang keberadaan Pasar Gonggang melalui pencarian Google, saat sedang mengikuti pelatihan kerja di Panti Rehabilitasi Sosial Anak Berhadapan dengan Hukum (PRSABH) Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Ervan yang tinggal di Dukuh Panurejo RT 018, RW 006, Kecamatan Kedungupit, Sragen, Jawa Tengah, saat masih kecil sering diajak sang nenek berbelanja di pasar tradisional di Sragen itu.
"September kemarin saya main komputer. Saya itu iseng-iseng (cari informasi) dengan membuka Google Maps," kata Ervan ketika ditemui Kompas.com di rumahnya Sragen, Jumat (9/10/2020).
"Awalnya saya searching Google Solo. Saya lihat lagi Solo-nya ini ada Wonogiri, Boyolali, Sragen begitu. Saya telusuri satu persatu yang seingatnya itu Pasar Gonggang Sragen," sambung dia.
Anak kedua pasangan Suparno dan Sutanti mencatat alamat Pasar Gonggang Sragen yang dia temukan melalui pencarian Google dan memberikan alamat pasar kepada pekerja sosial panti.
"Habis itu kepala panti menghubungi pihak dari Solo, Wonogiri dan wilayah di Jawa Tengah. Sampai akhirnya mengarah ke Sragen," terang dia.
Setelah itu, Ervan menerima kiriman foto-foto keluarga termasuk foto saat dirinya masih kecil dari Sragen.
Ervan ingat foto-foto itu merupakan keluarganya.
"Saya hapal muka ayah saya gimana, muka ibu saya gimana dan muka saudara saya gimana," ujar dia.
Kepala panti tempat Ervan tinggal menghubungi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sragen.
Tidak berselang lama, TKSK Sragen datang ke panti dan mengurus surat kepulangan Ervan.
Game Watch
Ervan menceritakan, dirinya hilang di Jakarta saat masih usia 5 tahun.