Laron
Kisah Menyedihkan di Balik Laron Hidup hanya 1 Malam, Ternyata Ada Alasan & Fakta Mengejutkan
Siapa sangka dibalik rusuh yang dibuat oleh laron tersebut menyimpan kisah yang sangat memilukan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Laron merupakan hewan kecil yang kerap muncul di sekitaran tempat tinggal manusia.
Serangga kecil yang satu ini diketahui akan muncul di malam hari.
Bahkan, ia selalu mencari sumber cahaya, sperti lampu dan lain-lain untuk berkumpul.
Diketahui, Laron termasuk ke dalam salah satu jenis serangga yang keluar pada awal musim hujan.
Dan kemunculan laron juga pasti dalam jumlah yang sangat banyak.
Banyak yang merasa tidak nyaman saat kedatangan laron 'menyerbu' rumah.
Bahkan laron kerap kali mengitari lampu yang semakin membuat manusia risih.
Bukan hanya itu, laron datang dengan cara bergerombol dan setelah mati meninggalkan sayapnya.
Untuk mengusir hewan laron biasanya manusia mematikan lampu rumah agar tidak dikerubungi oleh laron.
Hal tersebut merupakan salah satu cara yang ampuh untuk mengusir laron yang dianggap mengusik.
Terlebih lagi laron kerap menampakkan diri dan beterbangan pada malam hari.
Namun, siapa sangka dibalik rusuh yang dibuat oleh laron tersebut menyimpan kisah yang sangat memilukan.
Sehingga jangan sampai mengusir laron dengan cara yang tidak baik dalam memperlaukan hewan.
Ada alasan dan fakta mengejutkan dibalik terbangnya laron mengitari cahaya lampu.
Bahkan diketahui jika laron tersebut hanya hidup dalam satu malam.
Pertanyaan yang seringkali terlintas di benak manusia yakni mengapa laron kerap mencari sumber cahaya untuk terbang?
Lalu, mengapa laron hanya hidup satu malam saja?
Berikut ini fakta seputar kehidupan laron yang jarang diketahui oleh manusia.

1. Asal-usul Laron
Nama lain dari hewan ini adalah anai-anai atau rayap.
Ciri fisiknya sedikit menyerupai semut, dengan tubuh yang lebih lunak dan pinggang lebih besar.
Biasanya serangga ini akan bermunculan pada senja dan malam hari.
Kebiasaannya adalah mengerubuni lampu di dalam rumah dan tempat-tempat yang terang.
Bagi manusia hal ini mungkin akan terasa mengganggu, terlebih karena laron sering terbang kesana-kemari dan mengganggu aktivitas, bahkan sampai hinggap ditubuh.
Namun bagi laron, hal ini mereka lakukan untuk mencari kehangatan.
Saat memasuki rumah, jumlahnya sangat banyak, bahkan bisa mencapai ribuan.
Hal ini membuat rumah menjadi kotor karena sayap-sayapnya yang bertaburan di lantai.
Jadi salah satu cara mengusir serangga ini adalah dengan mematikan lampu dan meletakkan sebaskom air di tengah ruangan.
Laron adalah Rayap
Fakta pertama ternyata laron adalah rayap.
Laron itu sebenarnya rayap betina dan jantan yang sudah matang, jadinya dia memiliki sayap.
Jika usianya sudah matang atau dewasa, dia melakukan reproduksi supaya menghasilkan laron-laron yang baru.
Pertanda Awal Musim Hujan
Ketika masih muda, serangga ini belum memiliki sayap dan disebut dengan rayap.
Ketika dewasa sayapnya akan tumbuh dan menjadi laron yang muncul di awal musim hujan.
Laron keluar pada awal musim hujan.
Rayap jantan dan betina yang sudah matang dan memiliki sayap akan keluar di awal musim hujan.
Sehingga kedatangan laron sering dianggap sebagai pertanda awal musim penghujan.
Alasan Berkumpul di Sumber Cahaya
Laron berkumpul di sumber cahaya untuk mencari pasangan.
Pada musim penghujan, rayap yang telah dewasa atau laron akan keluar dari sarang dan mencari pasangannya lalu berkumpul di sekitar sumber cahaya.
Hanya hidup satu malam
Rayap atau laron, ia telah hidup lama sebelum menjadi laron.
Laron yang mati adalah laron yang tak menemukan pasangannya.
Sedangkan laron yang menemukan pasangannya akan membentuk koloni baru dan laron atau rayap betina akan menjadi ratu di koloni barunya.
Jika tidak menemukan pasangannya malam itu juga, maka mereka akan mati saat fajar tiba.
Sedangkan yang berhasil menemukan pasangan akan mencari sarang baru dan membentuk koloni baru.
Tak Dapat Melihat dan Mendengar
Laron merupakan hewan yang tidak dapat melihat dan mendengar.
Namun mereka mampu membangun sarang dengan konstruksi yang cukup rumit.
Rayap membuat sarang koloninya di bawah tanah.
Ketika musim hujan tiba, kondisi tanah menjadi lembab.
Hal inilah yang membuat serangga dewasa akan keluar dari sarang dan terbang mengerubuti lampu untuk menghangatkan dirinya.
Terbang Cari Pasangan
Saat beterbangan tersebut sebenarnya menjadi ajang bagi laron untuk mencari pasangan.
Ketika sudah mendapatkan pasangannya, mereka akan menanggalkan sayapnya dan berjalan beriringan mencari lubang di bawah tanah untuk kawin dan bertelur.
Bentuk Koloni Baru
Setelah telur-telur mereka menetas dan memiliki banyak anak, maka terbentuklah koloni baru.
Sepasang laron dewasa tersebut akan menjadi raja dan ratu dari koloni yang baru terbentuk.
Tugas ratu hanya bertelur sepanjang hidupnya.
Hidup Secara Sosial
Serangga ini merupakan makhluk sosial, artinya tidak hidup sendiri.
Mereka hidup dalam sebuah koloni dan membentuk kelompok tugas, seperti halnya semut.
Koloni tersebut memiliki sistem kasta yang membedakan tugas.
Dipimpin oleh Ratu
Ratu dalam sebuah koloni bertugas untuk bertelur, sedangkan yang berkepala besar menjadi prajurit dengan tugas menjaga sarang dan sang ratu.
Yang berkepala lebih kecil menjadi pekerja dan bertanggungjawab mengumpulkan makanan di dalam sarang.
Dalam sehari ratu rayap mampu bertelur hingga 30 ribu butir.
Tugas lain dari rayap pekerja adalah melayani kebutuhan ratu, seperti menyuapi ratu, membersihkan telur-telur, dan memelihara larva.
Terbang di Sekitar Cahaya Saat Hujan
Pernahkah kalian melihat laron terbang berkumpul di sekitar cahaya saat hujan?
Ternyata hewan yang termasuk dalam golongan rayap yang bersayap atau isoptera ini, memiliki keunikan saat berada di sekitar cahaya, yaitu menghangatkan tubuhnya dan kawin.
Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PHDI) Sumatera Selatan, drh Jafrizal MM menjelaskan bahwa laron jantan akan mencari pasangan betina untuk kemudian diajak kawin.
Laron jantan akan mengajak pasangannya menuju lubang yang baru di bawah tanah, untuk kawin dan membentuk koloni baru.
Namun, jika tidak mendapat pasangan setelah keluar dari sarangnya, laron akan mati dalam hitungan satu hingga dua hari saja.
"Laron termasuk rayap bersayap (isoptera) yang bisa berkembang biak melalui perkawinan jantan dengan betina di bawah tanah dan bertelur," ujarnya.
Di dalam lubang tanah, laron yang sudah kawin akan menetaskan telur dan membentuk koloni baru.
Laron sering berkumpul di sekitar cahaya karena pada saat musim hujan datang, lubang tempat koloni laron ini hidup dingin dan lembab.
Sehingga laron akan mencari tempat untuk memanaskan tubuh, juga disaat yang sama digunakan sebagai kesempatan laron untuk mendapatkan pasangan.
"Bagi yang dapat pasangan maka dia akan membawa pasangannya menuju lubang baru untuk kawin dan bertelur.
Kalau dia dapat pasangan akan berlanjut membina kehidupan baru, tapi kalau tidak, laron akan mati 1-2 hari," ujarnya.
Selain keunikannya, laron ternyata cukup berbahaya jika sampai masuk ke telinga manusia.
Laron yang masuk ke lubang telinga, akan menggigit dan menyebabkan rasa sakit.
"Laron bisa menjadi benda asing di dalam telinga, menyebabkan rasa tidak nyaman," ujarnya.

Selain itu, berikut ini juga merupakan fakta yang jarang diketahui oleh manusia seputar laron.
Makanan Laron
Makanan laron semasa menjadi rayap adalah kayu-kayu kering.
Itu sebabnya rayap sering menggerogoti perabotan yang ada di rumah hingga menjadi serbuk.
Selain memakan kayu kering, rayap juga bertani jamur yang berwarna putih dan berongga menyerupai sponge yang dipelihara di dalam sarangnya.
Rayap pekerja memelihara dan memanen jamur-jamur tersebut untuk disimpan sebagai cadangan makanan.
Bentuk Sarang
Rayap membuat sarangnya dari lumpur dan berbentuk berupa gundukan tanah yang tinggi dan besar, bahkan mampu mencapai tinggi 7 meter.
Ada banyak ruangan di dalam sarang tersebut.
Sarang tersebut juga dilengkapi cerobong yang berfungsi sebagai penyejuk udara.
Bisa Dikonsumsi
Laron bisa diolah menjadi makanan ringan.
Biasanya digoreng menjadi peyek.
Rasanya cukup gurih dan enak menjadi lauk.
Kandungan nutrisi dalam serangga ini cukup tinggi, terdiri protein, lemak, dan asam amino esensial.
Bagi yang sedang melakukan diet dianjurkan untuk mengonsumsi rayap dewasa ini, agar nutrisi dalam tubuh tercukupi.
Mangsa Bagi Hewan Lain
Serangga ini merupakan makanan kesukaan katak, cicak, tokek, dan burung.
Kenari dan burung kicau lainnya sering diberi makan serangga ini agar kicauannya bagus.
Selain itu, nutrisi dalam serangga ini bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan ungas menjadi lebih sehat.
Cara Mengusir Laron
Cara mengusir laron biasanya menggunakan obat penyemprot serangga.
Untuk cara tradisional biasanya menggunakan baskom berisi air.
Pantulan cahaya pada air menarik perhatian serangga ini untuk mendatangi dan masuk ke dalam perangkap air.
Cabai juga bisa menjadi pengusir laron yang ampuh.
Caranya dengan membelah cabai dan menggantungkannya di dekat lampu.
Aroma pedas cabai akan mengganggu penciuman serangga ini dan mengusirnya pergi. (*)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Jangan Buru-buru Dibunuh! Siapa Sangka Ada Alasan Menyedihkan Dibalik Laron Hidup Hanya Satu Malam, https://palembang.tribunnews.com/2020/10/11/jangan-buru-buru-dibunuh-siapa-sangka-ada-alasan-menyedihkan-dibalik-laron-hidup-hanya-satu-malam?